Belajar Tatap Muka di Garut Baru akan Dimulai Januari 2021

- 1 September 2020, 19:02 WIB
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman. /

Kendati demikian, Helmi berharap pihak sekolah harus sudah siap. Siapkan tempat cuci tangan, dan siapkan pula sarana prasarana untuk menerapkan protokol kesehatannya.

"Pokoknya sekolah harus sudah siap. Ketika dari pusat menyampaikan bahwa sekolah sudah dapat dimulai dilakukan dan pak gubernur sudah mengijinkan maka kita langsung melakukan belajar tatap muka," ucapnya.

Baca Juga: Palestina dalam Tekanan, AS dan Israel Semakin Mesra dengan UEA

Helmi menambahkan, bahwa status Kabupaten Garut saat ini bukan lagi zona merah, tetapi zona orange. Namun begitu menurutnya tetap saja masyarakat harus taat dan patuh pada anjuran pemerintah atau gugus tugas Covid-19.

"Diantaranya harus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan menaati protokol kesehatan," katanya.

Masih Mengancam

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan terkait belum bisanya kegiatan belajar secara tatap muka bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP di Kabupaten Garut yang jumlahnya hampir 600.000 orang tersebut karena pandemi Covid-19 masih mengancam.

Baca Juga: RUPSLB bank bjb: Nancy Adistyasari Duduki Jabatan Direktur Komersial dan UMKM

"Dan vaksin untuk itu juga belum tersedia," ujarnya.

Menurut Rudy, pihaknya menginginkan anak-anak tetap terlindungi. Akan tetapi, lanjutnya, anak-anak juga tetap harus sekolah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x