RUPSLB bank bjb: Nancy Adistyasari Duduki Jabatan Direktur Komersial dan UMKM

- 1 September 2020, 17:25 WIB
(Foto: corsec bank bjb)
(Foto: corsec bank bjb) /

GALAMEDIA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) mengangkat Nancy Adistyasari untuk menduduki jabatan Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Seperti diketahui, Nancy terbilang familiar di industri perbankan nasional. Ia telah berkarir sejak lama sebagai bankir di Bank Mandiri, dengan jabatan terakhir Senior Vice President Commercial Banking Bank Mandiri.
 
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, dengan telah lengkapnya jajaran direksi, menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan kredit perseroan dengan lebih optimal. Terutama, di segmen Komersial dan UMKM, dengan tingkat risiko yang terkelola dengan baik.

Baca Juga: BLT Tahap II Tidak Masuk Rekening Bank, Begini Cara Lapornya
 
"Dalam rangka berkontribusi dan berpartisipasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Bank BJB senantiasa berupaya mengoptimalkan penyaluran kredit terutama kredit produktif di segmen komersial dan UMKM," ujarnya, pada RUPSLB di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Selasa, 1 September 2020.
 
Dengan demikian, menurut dia, roda perekonomian dapat kembali berputar, dengan penerapan protokol kesehatan yang memadai. Indonesia, khususnya Jawa Barat (Jabar), juga bisa terhindar dari jurang resesi.
 
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah sedemikian rupa memberikan dampak negatif terhadap perekonomian nasional. Namun, menurut dia, Bank BJB dapat merespon kondisi tersebut dengan baik.

Baca Juga: BLT Gaji Pegawai di Bawah Rp 5 Juta Cair Hari Ini, Bank Swasta Sudah Bisa Enggak Ya
 
Hal itu, dikatakan Widi, tercermin dari kinerja perseroan yang mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,8% year on year (y-o-y) menjadi Rp 85,8 triliun. Laba bersih perseroan pada semester I/2020 tercatat sebesar Rp 808 miliar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran direksi bank bjb. (Foto: corsec bank bjb)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran direksi bank bjb. (Foto: corsec bank bjb)

Sementara itu, mengenai proses uji tuntas terkait rencana penggabungan/pengambalihan usaha Bank Banten, hingga saat ini prosesnya masih belum selesai. Hal itu, menurut Widi, sudah disampaikan pada RUPSLB tersebut.
 
"Disampaikan juga bahwa seluruh proses uji tuntas tersebut senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mengutamakan kepentingan seluruh stakeholders," tuturnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Titipkan Dana Banpres Rp 2,4 Juta untuk Pengusaha Kecil ke Bank BNI
 
bank bjb menyelenggarakan RUPSLB sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. RUPSLB dihadiri oleh para pemegang saham dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
 
Terdapat tiga poin utama yang dibahas pada kesempatan tersebut, yaitu perubahan anggaran dasar perseroan, pengangkatan Direktur Komersial dan UMKM, serta laporan perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan/pengambilalihan usaha Bank Banten.
 
"Pembahasan perubahan anggaran dasar adalah langkah perseroan dalam rangka penyelarasan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku," tutur Widi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x