GALAMEDIA - Mundur sebagai anggota senior istana pada Maret lalu, Meghan Markle sepertinya tak menyesali keputusannya. Bersama Pangeran Harry, mantan aktris yang kini bergelar Duchess of Sussex itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan raksasa streaming Netflix.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (3 September 2020) sumber dari kalangan industri menyebut, kesepakatan The Sussex dengan Netflix diperkirakan mencapai 150 juta atau tak kurang dari Rp 2,2 triliun.
Baca Juga: Polsek Ciracas Diserang Oknum Prajurit TNI dari 19 Kesatuan, 29 Anggota Ditetapkan Sebagai Tersangka
Duke dan Duchess of Sussex yang baru-baru ini membeli rumah mewah senilai $ 14 juta atau Rp 207 miliar di Santa Barbara sepertinya mantap memulai kiprah di Hollywood setelah meninggalkan tugas kerajaan enam bulan lalu.
Meghan dan Harry bahkan sudah mendirikan perusahaan produksi yang akan membuat film dokumenter, film layar lebar, pertunjukan lepas, dan program anak-anak. Demikian laporan The New York Times.
Mereka menambahkan jangkauan Netflix yang luas akan membantu The Sussex berbagi konten dengan audiens yang lebih beragam.
Meski sempat tampil dalam program dokumenter, Meghan yang dikenal lewat serial Suits menegaskan dirinya tidak berencana kembali berakting.
Langkah berani Netflix dengan menyertakan The Sussex kabarnya dipicu meroketnya harga saham Spotify setelah ‘merekrut’ podcaster kenamaan Joe Rogan demi hak eksklusif penyiaran.
Ted Sarandos, chief content officer dan co-chief executive Netflix mengatakan, “Kami sangat bangga mereka memilih Netflix sebagai rumah kreatif dan berbagi cerita yang dapat menginspirasi.”
Baca Juga: Kawasan Margaasih Mendapat Giliran Pembagian Masker dan Hand Sanitizer dari Polres Cimahi
Desas-desus soal Harry dan Meghan yang ingin memulai peran di Hollywood santer sejak keduanya mengumumkan rencana mundur sebagai bangsawan senior demi kebebasan finansial dan pindah ke Amerika pada Januari lalu.
Kiprah Meghan di layar lebar pasca-Megxit ditandai dengan perannya menjadi narator dalam docuseries Disney Plus, Elephants yang rilis bulan April.
Meghan yang tahun ini berusia 39 tahun mendapatkan proyek tersebut setelah Harry tertangkap kamera mempromosikan sang istri pada bos Disney Bob Iger pada pemutaran perdana live action The Lion King di London musim panas lalu.
Baca Juga: Pesta Gay di Jakarta Selatan Akan Direkontruksi Polda Metro Jaya pada Kamis Siang Ini
Bayaran Meghan untuk proyek Disney sepenuhnya disumbangkan pada organisasi amal Elephants Without Borders, organisasi yang didedikasikan untuk melestarikan satwa liar dan membantu melindungi hewan dari perburuan.
Harry sendiri tampil dalam film dokumenter Netflix baru tentang Paralimpiade berjudul Rising Phoenix yang tayang pada 26 Agustus. Tahun lalu ia mengumumkan kemitraan dengan Oprah Winfrey via Apple TV+.
Baca Juga: Amerika Serikat Bersiap Akan Membagikan Vaksin Anti Virus Korona pada Akhir Oktober
Tak lama setelah mundur dari tugas kerajaan, Meghan dan Harry menandatangani kontrak dengan Harry Walker Agency yang berbasis di New York pada bulan Juni. Agensi ini juga mewakili pasangan berpengaruh, Obama dan Clinton.
Meghan beberapa kali muncul sebagai pembicara di berbagai pertemuan online, namun disebut tidak menerima bayaran. Sementara itu, soal kesepakatan anyar denfgan Netflix, tak sedikit netizen yang menyebutnya “faktor Pangeran Harry.”***