BLT Rp 600 Pegawai Tak Tersalurkan ke 1,1 Juta Calon Penerima, Ini Dia Penyebabnya

- 5 September 2020, 05:30 WIB
BCA jadi penyalur BLT BPJS ketenagakerjaan.
BCA jadi penyalur BLT BPJS ketenagakerjaan. /BCA/

GALAMEDIA - Bantuan langsung tunai Rp 600 ribu untuk pegawai bergaji di bawah Rp 5 juta telah berlangsung dalam dua tahap. Setiap pekerja telah memperoleh bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp1,2 juta dari target Rp 2,4 juta.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menargetkan 3 juta karyawan memperoleh BSU di gelombang kedua. Namun, baru 1,9 juta penerima yang mendapatkannya.

Soalnya banyak yang belum menerima karena rekening yang tak aktif.

"Selebihnya itu memang masih ada data yang misalnya, rekeningnya itu tidak aktif, kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang disampaikan kepada rekan-rekan pekerja," kata Ida Fauziyah dikutip Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Lionel Messi Putuskan Bertahan di Barcelona, Manchester City Merasa Terpukul

Ida mengatakan kepada calon penerima untuk menyerahkan rekening bank yang aktif. Ini untuk mempermudah kerja pemerintah mentransfer uang kepada karyawan yang berhak menerima bansos.

Soal keterlambatan pencairan, Menaker memastikan hanya terjadi pada bank-bank non Himbara. Dia menyebut ada jeda waktu untuk pencairan BSU ke bank-bank swasta.

Untuk Himbara, kata dia, waktu pencairan dilakukan dalam waktu satu hari berlaku jika rekening yang digunakan penerima adalah BRI, BTN, Mandiri, dan BNI.

Baca Juga: Cek Rekening, BLT Rp 600 Ribu Untuk 3 Juta Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 juta Cair Hari Ini

Sedangkan untuk bank selain keempat bank tersebut membutuhkan waktu maksimal lima hari.

"Bank pemerintah adalah bank penyalur, bank penyalur itu disampaikan langsung kepada rekening pekerja, rekening pekerja itu ada yang rekeningnya bank pemerintah dan bank swasta."

"Kami tidak membedakan antara rekening pemerintah dan Swasta. Jadi, dari 1,9 itu saya rasa banyak juga yang penerimanya bank-bank swasta," tuturnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x