Praktek Tradisional Pembakaran Lahan di Indonesia Akar Krisis Kabut Asap: ASEAN Berkomitmen Atasi Krisis

- 7 Oktober 2023, 06:40 WIB
Pesawat Kuning Terbang Menuju Kebakaran Hutan./Yuri Meesen/Pexel
Pesawat Kuning Terbang Menuju Kebakaran Hutan./Yuri Meesen/Pexel /
 
 
GALAMEDIANEWS - Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia kembali menghantui Asia Tenggara, memicu kekhawatiran tentang kualitas udara yang memburuk dan dampak lintas batas. Negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Singapura, telah mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai masalah ini.
 
Mengutip dari Reuters, para menteri pertanian dan kehutanan dari Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) telah sepakat untuk bersama-sama mengatasi krisis kabut asap ini.

Krisis Kabut Asap dari Kebiasaan Membersihkan Lahan di Indonesia

Baca Juga: SMA Terbaik di Gresik, 5 Sekolah Ini Menjadi Top Nasional dengan Nilai UTBK yang Tinggi di Jawa Timur

Setiap tahun, Indonesia menghadapi masalah serius akibat kebakaran hutan yang umumnya digunakan untuk membersihkan lahan, terutama untuk perkebunan kelapa sawit dan pulp serta kertas. 

Kabut asap yang dihasilkan oleh kebakaran ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat tetapi juga mengganggu bisnis, pariwisata, dan perjalanan udara di seluruh kawasan.

Tahun 2023 telah membawa musim kemarau yang sangat menantang bagi Indonesia akibat pola cuaca El Niño, yang membuat upaya pemadaman kebakaran semakin sulit.

Baca Juga: Jadwal Final Badminton Asian Games 2023 Sabtu, 7 Oktober: Cek Jam Tayang dan Link Live Streaming Pertandingan

Saat kebakaran terus meluas, hutan dengan luas lebih dari 267.900 hektar telah terpengaruh, melampaui rekor tahun sebelumnya.

Keprihatinan Malaysia dan Singapura

Malaysia, salah satu tetangga terdekat Indonesia, telah menyatakan keprihatinannya tentang masalah kabut asap yang semakin memburuk. 

Menteri Lingkungan Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengirim surat resmi kepada Indonesia, mendorong negara tersebut untuk segera bertindak untuk mengatasi krisis ini. 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x