Penguasa Hamas Bertubi - tubi Menyerang Dari Beberapa Penjuru

- 8 Oktober 2023, 20:56 WIB
Perang Israel Palestina
Perang Israel Palestina /Instagram @palestine.pixel

GALAMEDIANEWS - kementrian Buar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di berbagai televisi merupakan pernyataan sejak penguasa Hamas di jalur Gaza melancarkan serangan besar - besaran dari beberapa penjuru tersebut terhadap Israel pada, Sabtu 7 Oktober 2023 memerintahkan panggilan pasukan cadangan, berjanji bahwa Hamas akan membayar harga yang belum mereka ketahui sebelumnya.

Perdana Mentri juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota - kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel, "bukan sebuah Operasi, bukan sebuah Puteran tetapi kita sedang berperang," ungkapnya

Hamas menambah ribuan roket ke Israel dan mengirimkan puluhan anggotanya untuk melintasi perbatasan negara yang dijaga ketat, hal itu merupakan sebuah unjuk kekuatan besar - besaran pada hari libur yang membuat Israel lengah. Layanan ambulans Israel mengatakan sedikitnya 40 warga Israel tewas dan ratusan lainya luka - luka dalam serangan Hamas, jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Baca Juga: 10 SMA Negeri Terbaik di Kota Yogyakarta yang Masuk Jajaran Top Sekolah Berprestasi di Indonesia

Serangan Israel terhadap Jenin menuai kecaman dari berbagai negara seperti Iran, Mesir, Yordania, dan Liga Arab Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyatakan, keprihatinannya yang mendalam! Tentang serangan terhadap Jenin dan akan ada rencana mengadakan pertemuan untuk pembahasan.

Serangan tersebut terjadi setelah Israel, telah menembak menjatuhkan lima roket yang ditembakkan ke Israel setelah dari jalur Gaza, sementara itu Israel mengatakan bahwa pasukannya telah ditarik dari Janin untuk mengakhiri serangan darat dan udara berskala besar selama dua hari yang menewaskan sebanyak 198 warga Palestina dan melukai lebih dari ratusan warga yang lainya.

Warga yang terpaksa mengungsi ke kamp! Pengungsi dari Jenin mulai kembali lagi untuk memeriksa rumah dan harta benda mereka yang sudah hancur, sementara itu Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina ( PCRS ) mengatakan bahwa mereka telah mengevakuasi 500 kelurga dari kamp dengan total sekitaran 3.000 orang.

"Pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa 198 warga palestina tewas dalam serangan udara ketika bom menghantam kota Gaza bahkan menimbulkan awan asap hitam yang membumbung tinggi ke langit,"

Baca Juga: Arab Saudi Ingin Damai dengan Israel Dinilai jadi Alasan Serangan Mendadak Hamas

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah