Hacker Rusia 'Killnet' Nyatakan Perang Siber pada Israel

- 9 Oktober 2023, 07:35 WIB
Salah satu halaman website yang di hack oleh grup Hacker Rusia Killnet
Salah satu halaman website yang di hack oleh grup Hacker Rusia Killnet /@id7p_/x.com/

 

GALAMEDIANEWS - Sebuah kelompok hacker Rusia yang dikenal dengan nama 'Killnet' telah mengumumkan perang siber penuh terhadap Israel. Mereka menyatakan dukungan dari "saudara-saudara Sudan utama dan sekutu-sekutu" mereka dalam upaya untuk menghadapi rezim Israel. 
Ini adalah laporan terkini tentang eskalasi konflik siber yang mengguncang dunia maya.

Penyerangan Siber Terhadap Israel

Pengumuman perang siber ini datang melalui akun Twitter dengan nama samaran "شؤون روسية" (@id7p_), yang berarti "Urusan Rusia." 

Akun ini memiliki lebih dari 182.6 ribu pengikut dan telah menjadi sumber informasi utama tentang serangan siber ini. Salah satu pesan mendesak dari akun tersebut menyatakan, "Kelompok hacker Rusia 'Killnet' menyatakan perang pada Israel: 'Pemerintah Israel, Anda bertanggung jawab atas tumpahan darah ini.'"

Setelah pengumuman ini, 'Killnet' segera meluncurkan serangan siber besar-besaran. Mereka berhasil menargetkan empat situs web pemerintah Israel dan mengubah tampilan depannya dengan pesan "Hentikan Perang." Situs-situs yang diserang termasuk:

Baca Juga: Gaza: Penderitaan Warga Palestina Meningkat di Tengah Bombardir Serangan Udara Israel yang Berkelanjutan

  1. interman.co.il
  2. chenkitchens.co.il
  3. khl.co.il
  4. wewines.co.il

Serangan-serangan ini disertai dengan gambar-gambar mengerikan yang diposting pada akun Twitter yang sama, yang mengklaim menunjukkan jenazah prajurit Israel, termasuk salah satu yang tanpa kepala. Gambar-gambar yang mengguncang ini telah membuat heboh dunia maya.

Kesimpulan

Munculnya 'Killnet' dan pernyataan perang siber mereka terhadap Israel telah membawa Timur Tengah ke dalam era konflik digital baru. 

Keadaan ini memiliki dampak yang sangat serius dan berpotensi memperburuk ketegangan yang sudah tinggi di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Palestina Bersatu dalam Perlawanan: Protes Massa dan Dukungan Terhadap Hamas Meningkat

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah