Network
GALAMEDIANEWS - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mencopot Dikdik S. Nugrahawan, dari posisi Penjabat Wali Kota Cimahi. Alasan dicopotnya Pj Wali Kota Cimahi adalah karena dinilai tidak dapat mengendalikan laju inflasi di Kota Cimahi.
Pengumuman Pj Wali Kota Cimahi dicopot, disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2023. Acara itu juga disiarkan melalui kanal YouTube Kemendagri pada Senin, 9 Oktober 2023. Menurut Tito Karnavian, laju inflasi Kota Cimahi terus tinggi dan dipicu harga beras. Tito mengklaim sudah mengingatkan berkali-kali namun terus tak terkendali sehingga perlu dilakukan penggantian pejabat.
Dikdik pun lalu menunjukkan data yang menohok, yang lantas menjadi klaim bahwa telah terjadi tren penurunan laju inflasi daerah pada 2023. Dilansir dalam hasil liputan wartawan HU Pikiran Rakyat, berdasarkan data BPS, angka inflasi Kota Cimahi telah mengalami penurunan. Dari awal tahun di angka 7, terhitung Oktober 2023 angkanya sudah turun sampai 2,3. Angka inflasi Kota Cimahi tersebut berada dibawah rata-rata inflasi Jawa Barat berkisar 2,35.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1095: God Valley, Ada Turnamen Antar Ras dan Suku
"Dilihat dari perkembangan inflasi per bulan relatif tren menurun dari awal tahun sampai terhitung Oktober 2023," ujar Dikdik S. Nugrahawan, Senin. Alih-alih memperoleh peringatan, Pemkot Cimahi mengaku mendapatkan apresiasi atas upaya pengendalian harga pokok berdasarkan surat dari Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri, tertanggal 12 Juni 2023 terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH).
"Tadi pagi rapat bersama Mendagri, disampaikan Cimahi terkategori daerah dengan inflasi tinggi. Perlu kami jelaskan berdasarkan data yang kami sampaikan. Mudah-mudahan jadi bahan pertimbangan Pak Mendagri untuk mengukur lebih jelas terkait kinerja saya sebagai Pj Wali Kota Cimahi," ucapnya.
Ia kemudian bertutur bahwa amanat Mendagri sangat positif. Intinya, Tito Karnavian mengingatkan daerah untuk betul-betul bersungguh-sungguh dalam upaya penanggulangan laju inflasi. “Meski demikian, ada hal yang perlu kami perjelas dan disampaikan kepada masyarakat tentang upaya Pemkot Cimahi dalam mengendalikan laju inflasi," tuturnya.
Sementara itu, mengenai keputusan ia dicopot, Dikdik mengaku sangat mendukung. Sebagai ASN, secara prinsip ia siao loyal dan taat atas apa pun yang menjadi arahan dan tugas pimpinan, termasuk Mendagri. “InsyaAllah, apa yang jadi amanat pemerintah pusat tetap akan jadi prioritas bagi kami untuk dijalankan di Kota Cimahi," tuturnya.***(Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tunjukkan Tren Menurun, Angka Inflasi Daerah Kota Cimahi dari 7 pada Awal 2023 Jadi 2,3
