GALAMEDIANEWS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah angkat bicara terkait pencopotan jabatan pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Pencopotan jabatan Dikdik Suratno sebagai Pj Wali Kota Cimahi tersebut dinilai tidak mampu menekan inflasi dan menurunkan harga beras di wilayah kota Cimahi.
Menanggapi pencopotan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno, anggota DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri mengatakan, bahwa pencopotan jabatan yang di lakukan Mendagri sangat tidak etis dan tidak elok.
Pasalnya, Enang Sahri menilai, bahwa permasalahan inflasi tidak hanya terjadi di Kota Cimahi, akan tetapi, permasalahan tersebut juga terjadi di beberapa wilayah di Bandung Raya.
Baca Juga: Targetkan Nol Sampah ke TPA, Berikut Langkah Pemkot Cimahi
Meski demikian, ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi itupun mengaku baru mengetahui kabar pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dari media sosial (Medsos).
"Saya baru tahu dari Medsos saja, dan secara resminya saya belum tahu, tetapi kalau alasannya hanya sekedar inflasi, itu tidak elok juga, masa di copot gara-gara inflasi," ujar Enang Sahri saat dihubungi Galamedianews pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Selain itu, kata Enang Sahri, permasalahan inflasi yang terjadi merupakan permasalahan yang sifatnya nasional. Tentunya, dampak tersebut juga akan terjadi di Kota Cimahi.
Selain di Kota Cimahi, Enang Sahri juga membeberkan, bahwa permasalahan inflasi juga terjadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bandung induk.
Editor: Tatang Rasyid
Sumber: Wawancara