Tanggapan Pakar UGM Terkait Peredaran Informasi Beras Plastik

- 12 Oktober 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi Beras Plastik.
Ilustrasi Beras Plastik. /GALAMEDIANEWS/Elievira Taniar Celula/

GALAMEDIANEWS - Tengah Viral di media sosial terkait peredaran beras plastik. Wakil Ketua Pusat Halal Universitas Gadjah Mada (UGM) Nanung Danar Dono memastikan informasi yang beredar tersebut merupakan Hoaks.

Dalam keterangan resmi UGM di Yogyakarta pada hari Rabu, 11 Oktober 2023, Nanung mengatakan bahwa mustahil apabila beras yang terbuat dari partikel plastik dikukus bisa mengembang dan berubah menjadi nasi. Begitupun rasanya akan berbeda antara nasi dan plastik.

"Jika memang benar ada, maka saat dipanaskan ia hanya akan berubah menjadi beras plastik panas, bukan berubah menjadi nasi," ujar dia.

Nanung juga menjelaskan bahwar plastik begitu dipanaskan atau dikukus tentu hanya akan berubah menjadi plastik panas bukan berubah menjadi nasi. Bahkan jika terlalu panas bentuknya pun akan mengkerut bukan mengembang, sebagaimana plastik bila terkena panas.

Menurutnya, apabila ada orang yang menggenggam bola nasi lalu memantul saat dilempar, bukan berarti nasi tersebut terbuat dari beras plastik. Melainkan hal tersebut mengindikasikan bahwa nasi memiliki kandungan non-starch polysaccharides (NSP) atau karbohidrat non-patinya tinggi.

Baca Juga: Duet Prabowo dan Gibran Menguat, KDM Sebut Ini Perkawinan Dua Generasi yang Mengguncangkan

Begitu pun pada jenis beras yang memiliki kandungan amilopektin dan amilosa tinggi semacam beras ketan atau gluten rice atau sticky rice.dimana tekstur lemper saat digigit akan berbeda dengan arem-arem yang terbuat dari beras biasa.

Meski begitu industri nasi palsu, telur palsu, ikan (tempura) palsu, kobis palsu, sayur palsu sesungguhnya memang ada di Jepang, Thailand dan China. Namun produk-produk tersebut hanya sebatas bahan display menu masakan di depan restoran siap saji dan bukan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Live Streaming ONIC vs  BTR 12 Oktober 2023 di Playoff MPL ID S12 Serta Jadwal Lengkap

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x