Raja Salman Kepada Donald Trump: Tidak Ada Normalisasi Israel Tanpa Status Palestina

- 7 September 2020, 09:44 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump /PORTAL MAJALENGKA/.*/AFP

GALAMEDIA - Tidak akan ada normalisasi dengan Israel tanpa adanya status negara Palestina. Itulah yang ditegaskan Penguasa Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurut laporan kantor berita kerajaan, kedua pemimpin berbicara melalui telepon menyusul kesepakatan bersejarah yang ditengahi AS bulan Agustus lalu.

Saat itu Uni Emirat Arab setuju untuk menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Baca Juga: Hasil Tes SKD Penerimaan Calon Praja IPDN Diumumkan, Cek di Sini

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Raja Salman mengatakan kepada Trump bahwa dia menghargai upaya AS untuk mendukung perdamaian.

Di bawah proposal tersebut, negara-negara Arab telah menawarkan hubungan normalisasi Israel dengan imbalan kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Namun, bulan September ini, pihak kerajaan mengatakan akan mengizinkan penerbangan antara Uni Emirat Arab dan Israel, termasuk oleh pesawat Israel, untuk menggunakan wilayah udaranya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Penyakit kronis dan Mematikan

Penasehat Gedung Putih dan menantu Trump Jared Kushner mengatakan mereka berharap negara Arab lain menormalkan hubungan dengan Israel dalam beberapa bulan.

Sejauh ini tidak ada negara Arab lain yang mengatakan untuk mempertimbangkan langkah UEA membuka penerbangan dengan Israel.

Putra Mahkota Raja Salman, Pangeran Mohammed bin Salman, dan Kushner membahas perlunya Palestina dan Israel untuk melanjutkan negosiasi dan mencapai perdamaian abadi setelah Kushner mengunjungi UEA bulan Agustus lalu.

Baca Juga: Punggung Anda Dipenuhi Jerawat? Bisa Jadi Gara-gara Ini

Pada 16 Agustus 2019, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz membuat pernyataan publik tentang kerja sama militer dengan UEA di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Selain itu, pada 16 Agustus 2020, UEA untuk pertama kalinya membangun sambungan telepon ke Israel dengan membuka blokir panggilan langsung ke kode negara +972 Israel.
Penerbangan komersial langsung pertama dari Israel ke UEA mulai berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2020.****

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x