Network
Pada saat Audiensi Umum hari Rabu, Paus Fransiskus menyatakan "kesedihan dan keprihatinan" atas perang yang telah pecah antara Israel dan Hamas, sebuah organisasi militan Islam yang beroperasi di Palestina.
Paus Fransiskus juga menyatakan bahwa Timur Tengah tidak membutuhkan perang tetapi perdamaian, perdamaian yang dibangun di atas keadilan, dialog, dan keberanian persaudaraan, katanya.
Paus Fransiskus mengeluarkan seruan mendesak untuk menghentikan kekerasan di Israel dan Palestina, mengulangi keyakinannya bahwa perang selalu merupakan kekalahan, dan ia mengundang semua orang percaya untuk bergabung dengan Gereja di Tanah Suci Selasa depan tepatnya pada 17 Oktober 2023 untuk Hari Doa dan Puasa.
Baca Juga: 10 Kemampuan Negator Terkuat dalam Anime Undead Unluck
Baca Juga: Dota 2 The International 2023, Hasil Penyisihan Grup dan Jadwal Playoff
Paus Fransiskus telah memperbarui seruan mendesaknya kepada pejuang Israel dan Palestina untuk berhenti melakukan kekerasan dan menumpahkan "darah tak berdosa."
Perang antara Israel dan Palestina ini meletus ketika kelompok militan Palestina, Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, dengan orang-orang bersenjata memasuki komunitas dekat Jalur Gaza, menewaskan 1.300 orang, dan mengambil puluhan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak sebagai sandera.
Demikianlah tanggapan Paus Fransiskus terkait perang Israel vs Palestina. Yang patut digarisbawahi adalah perdamaian harus segera diwujudkan di tanah Israel dan Palestina. Konfik tidak akan menyelesaikan masalah.***
