GALAMEDIANEWS - Ancaman dengan senjata api, penggusuran paksa, serangan, dan penguncian akses di dekat Bethlehem dan Selatan Hebron adalah beberapa contoh yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Inilah gambaran singkat mengenai situasi yang berlangsung di sana.
Penjajah Israel di Tepi Barat mengeluarkan ancaman serius terhadap penduduk Palestina. Mereka bahkan mengancam akan memaksa pengusiran paksa ke Yordania. Ancaman ini disampaikan melalui selebaran yang dipasang di kendaraan para petani setempat di pinggiran desa Deir Istiya di Provinsi Salfit.
Penjajah menuntut agar warga Palestina meninggalkan rumah dan desa mereka secara sukarela, jika tidak, mereka mengancam akan menggunakan senjata api dan melaksanakan penggusuran paksa.
Firas Diyab, Wali Kota Deir Istiya, mengutuk tindakan penjajah tersebut dan menyebut ancaman ini sebagai upaya transparan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Dia meminta agar warga Palestina menjaga kewaspadaan menghadapi provokasi penjajah.
Serangan di Masafar Yatta, Selatan Hebron
Di wilayah Masafar Yatta, selatan Hebron, sekelompok penjajah Israel bersenjata, menyamar sebagai personel militer Israel, menyerang rumah-rumah warga Palestina.
Mereka merusak properti dan mencuri uang serta peralatan pertanian. Salah satu keluarga yang menjadi korban adalah keluarga Jabarin.
Serangan ini menyebabkan kerusakan pada perabot rumah tangga dan pencurian sejumlah uang, alat-alat tangan, gergaji berantai, senter, dan peralatan pertanian lainnya.
Penguncian Akses ke Desa Haris Tepi Barat Provinsi Salfit
Penjajah Israel, didampingi oleh personel militer dan keamanan Israel, mengunci akses utama ke desa Haris di Provinsi Salfit.
Editor: Lina Lutan
Sumber: WAFA