WFP Mengatakan Krisis Bahan Bakar Ancam Batuan Pangan ke Gaza

- 28 Oktober 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi: Deirektur eksekutif program Pangan Dunia PBB ( WFP ) Candy MCCain mengatakan bahwa 17 truk lagi berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza
Ilustrasi: Deirektur eksekutif program Pangan Dunia PBB ( WFP ) Candy MCCain mengatakan bahwa 17 truk lagi berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza /Pixabay @ArtisticOperations/

GALAMEDIANEWS - Penyebrangan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir dibuka pada Sabtu 21 Oktober 2023 Konvoi sekitaran 20 truk mengantarkan, obat - obatan, makanan, air dan kebutuhan lainnya kepada warga Gaza. Konvoi bantuan kedua memasuki Gaza, pada Minggu 22 0ktober 2023 ketika persediaan mulai menipis konvoi yang terdiri dari sekitar 19 truk bantuan diizinkan masuk, menurut sumber keamanan dan kemanusiaan Mesir.

Deirektur eksekutif program Pangan Dunia PBB ( WFP ) Candy MCCain mengatakan bahwa 17 truk lagi berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza pada Minggu dan 40 truk lainya diperkirakan tiba pada Senin. 'bahwa kebutuhan bantuan akan lebih banyak dan sangat besar'

"Waktu kemarin kami mampu menyeberangkan 20 truk dari total 20 truk itu, tiga di antaranya adalah milik WFP jadi kami bisa memberi makan sekitar 200.000 orang tadi malam untuk makan malam 'Tetapi tidak cukup itu hanyalah setetes bantuan' kami membutuhkan akses yang aman dan berkelanjutan disana, tetapi jumlah itu akan berkurang menjadi 150.000 orang akibat krisis bahan bakar. Bencana sedang terjadi dan kami harus memasuki truk - truk bantuan ini, di wilayah itu supaya kami bisa mengirim bantuan," ujar MCCain.

Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Area Rumah Sakit Indonesia dan Ancam Hancurkan Rumah Sakit Al-Shifa Gaza Palestina

Warga Gaza mengatakan makanan, air, dan pasokan yang medis pentingkan di wilayah di mana Israel memberlakukan  pengepungan total pasca serangan militan Hamas yang menewaskan hampir 8.500 orang dalam konflik  sebanyak 1.400 orang. Kementrian kesehatan Gaza mengatakan, pembalasan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.028 jiwa warga palestina. 

"Jika situasi berlanjut seluruh penduduk tidak akan mendapatkan makanan atau minuman, kami tidak akan menemukan roti atau tepung apapun. Situasinya semakin memburuk kita perlu menemukan solusinya dan ini sangat tidak adil, kondisi sebagian orang sangat buruk sebagian lagi mengungsi dan mereka tidak bisa makan atau pun minum," ujarnya 

Kini hanya dua pabrik roti kami yang memiliki bahan bakar untuk berproduksi dan mungkin besok sudah tidak ada lagi, tanpa bahan bakar tidak akan ada air, tidak ada rumah sakit, dan tidak ada toko roti yang beroperasi. Bantuan tidak akan sampai ke banyak warga sipil yang sangat membutuhkannya, tanpa bahan bakar tidak akan ada bantuan kemanusiaan, penjelasan Perwakilan WFP Samer Abdeljaber. 

"Tanpa bahan bakar kita akan sangat  mengecewakan seluruh warga Gaza yang kebutuhannya trus meningkat setiap saatnya, semuanya pihak dan pihak - pihak yang mempunyai pengaruh dan hal ini agar segera mengizinkan pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza. Dan memastikan bahwa penggunaan bahan bakar dibatasi, untuk mencegah gagalnya respons kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Lynk: Israel Coba Buat Dunia Buta dengan Bom Dua Titik Kabel Jaringan Internet Terhadap Situasi di Gaza

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x