Sementara itu, kata Abu Rudeineh, dunia internasional harus memperhatikan hasil pemungutan suara ini dan bersikap serius dalam menghadapinya. Keputusan ini menegaskan kembali komitmen dunia terhadap perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.
Hasil ini juga menggambarkan tekad kuat untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan dukungan sebagian besar komunitas internasional, resolusi ini memberikan dorongan nyata untuk memajukan perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.
Sebagai berita penting, keputusan ini telah mengambil pusat panggung dalam isu-isu internasional, memicu diskusi dan analisis yang luas.
Ini juga menunjukkan bahwa perjuangan Palestina masih menjadi fokus perhatian dunia, dan upaya diplomatik terus berlanjut untuk mencapai tujuan perdamaian yang didambakan oleh rakyat Palestina.
Baca Juga: Dubes Palestina Desak PBB Hentikan Peperangan di Jalur Gaza: Stop Pembunuhan Warga Sipil
Sebagai bagian dari komitmen untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, dunia internasional perlu terus mendukung usaha-usaha menuju solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.
Dalam konteks ini, resolusi yang diadopsi oleh UNGA menjadi tonggak penting dalam arah yang benar, dan pesan yang disampaikan oleh 120 negara harus diperhatikan dengan serius oleh semua pihak yang terlibat.
Dengan pengesahan resolusi ini, dunia internasional kembali menegaskan bahwa konflik Israel-Palestina harus diselesaikan melalui jalan damai dan negosiasi yang adil. Inilah saatnya bagi semua pihak yang terlibat untuk bersatu dalam mencari solusi yang akan membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di kawasan timur tengah terutama di Jalur Gaza dan Palestina.***