Klaim Israel Bunuh Komandan Hamas dalam Bombardir Kamp Jabalia Hanya Dalih untuk Habisi Warga Sipil Jalur Gaza

- 2 November 2023, 09:25 WIB
Warga Jalur Gaza Palestina mencoba menarik seorang anak keluar dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara penjajah zionis Israel di kamp pengungsi Jabalia pada hari Rabu, 2 November 2023./Abed Khaled/AP Photo
Warga Jalur Gaza Palestina mencoba menarik seorang anak keluar dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara penjajah zionis Israel di kamp pengungsi Jabalia pada hari Rabu, 2 November 2023./Abed Khaled/AP Photo /

Baca Juga: Prediksi Skor Piala Italia Torino vs Frosinone 3 November 2023: Simak Perkiraan Susunan Pemain dan Kondisi Tim

Serangan ini merupakan bagian dari kampanye Israel untuk mengeliminasi militan Hamas di Jalur Gaza, mengikuti serangan lintas batas mereka ke selatan Israel pada 7 Oktober.

Militer Israel menyatakan bahwa pesawat tempur mereka menyerang kompleks komando dan kontrol Hamas di Jabalia, dengan mengklaim bahwa serangan tersebut didasarkan pada "intelijen yang akurat."

Kepala unit rudal anti-tank kelompok Islam tersebut, Muhammad A'sar, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Pernyataan Israel juga menuduh Hamas dengan sengaja menempatkan infrastruktur teroris mereka di bawah, sekitar, dan dalam bangunan sipil, yang dengan sengaja membahayakan warga Gaza.

Respon Pejuang Palestina Hamas dan Situasi Kamp Pengungsi Jabalia Jalur Gaza

Juru bicara Hamas Hazem Qassem membantah ada komandan senior yang hadir di kamp pengungsi dan menganggap klaim tersebut sebagai alasan Israel untuk membunuh warga sipil.

Baca Juga: 16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Gaza, Hamas: Angka Kematian Seharusnya Lebih Besar

Baca Juga: Prediksi Skor Sassuolo vs Spezia: Coppa Italia Putaran Kedua, Cek Preview Tim, Head to Head dan Line Up

Jalur Gaza yang padat penduduk telah menjadi sasaran serangan udara Israel dari darat, laut, dan udara, menyebabkan kerusakan yang luas.

Penduduk Palestina yang putus asa telah mencari korban yang terperangkap di reruntuhan, memberikan gambaran suram tentang akibatnya. Saksi mata di lapangan telah merujuk pada situasi ini sebagai "pembantaian."

Serangan Kamp Pengungsi Jabalia adalah Kejahatan Perang kata PBB
Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang proporsionalitas serangan ini dan potensi mereka untuk menyusun kejahatan perang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah