Hizbullah akan Terlibat Penuh Perang Jalur Gaza Jika Hamas Berada di Ambang Kekalahan, Israel Gelisah

- 2 November 2023, 07:53 WIB
Anggota Hizbullah berbaris dengan bendera partai saat unjuk rasa memperingati Hari al-Quds, (Hari Yerusalem) di Beirut, Lebanon 31 Mei 2019
Anggota Hizbullah berbaris dengan bendera partai saat unjuk rasa memperingati Hari al-Quds, (Hari Yerusalem) di Beirut, Lebanon 31 Mei 2019 /REUTERS/Aziz Taher//

GALAMEDIANEWS - Dalam perkembangan terbaru, Hizbullah, gerakan perlawanan Lebanon, telah menciptakan kekhawatiran di Israel dengan mengumumkan keterlibatan mereka dengan syarat dalam konflik yang berlangsung.

Menurut laporan dari The New York Times, keterlibatan Hizbullah akan dipicu oleh situasi genting gerakan Perlawanan Palestina, Hamas khususnya Brigade Al-Qassam.

Sikap Hizbullah diungkapkan melalui pernyataan seorang diplomat Lebanon yang mengungkapkan bahwa kelompok ini akan secara resmi bergabung dalam konflik jika Hamas berada di ambang kekalahan. Pernyataan ini telah menetapkan batasan yang jelas bagi intervensi Hizbullah dalam konflik.

Baca Juga: 16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Gaza, Hamas: Angka Kematian Seharusnya Lebih Besar

The New York Times juga melaporkan bahwa Hezbollah telah secara rahasia berkomunikasi dengan mitra-mitra mereka, mengungkapkan keyakinan mereka bahwa Hamas saat ini berada dalam posisi yang kuat dan tidak memerlukan bantuan mereka saat ini. Sikap ini menunjukkan bahwa keterlibatan Hizbullah tetap bergantung pada ancaman serius terhadap Hamas.

Potensi keterlibatan Hezbollah, sebuah kelompok dengan pejuang yang terlatih dengan baik, telah menimbulkan ketakutan di Israel. The New York Times mencatat bahwa meskipun Angkatan Udara Israel dan persenjataan superior, tentaranya bisa menghadapi kesulitan di medan melawan pasukan berpengalaman Hezbollah.

Dalam beberapa hari awal operasi darat Israel di Gaza yang terkepung, setidaknya 16 tentara Israel telah dikonfirmasi tewas, seperti yang dilaporkan oleh sumber-sumber Israel. Palestina mengklaim bahwa jumlah sebenarnya dari korban di kalangan tentara Israel lebih tinggi, seperti yang terlihat dalam rekaman video yang dirilis oleh kelompok Perlawanan.

Seorang komandan lapangan dari Brigades Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyatakan bahwa jumlah korban Israel lebih banyak dari yang diakui secara resmi oleh tentara Israel.

Baca Juga: Perbatasan Rafah Mesir - Jalur Gaza Mulai Dibuka untuk Bantuan dan Evakuasi Terbatas

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Palestine Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x