Kesaksian 4.000 Pekerja Sipil Asal Jalur Gaza Palestina yang Disiksa oleh Israel

- 4 November 2023, 07:12 WIB
Pekerja Palestina yang berada di Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober disambut ketika mereka tiba di perbatasan Rafah setelah dikirim kembali oleh Israel ke Jalur Gaza pada 3 November 2023
Pekerja Palestina yang berada di Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober disambut ketika mereka tiba di perbatasan Rafah setelah dikirim kembali oleh Israel ke Jalur Gaza pada 3 November 2023 / Ibraheem Abu Mustafa/Reuters/

Baca Juga: Analis Militer: Warga Sipil Tak Relevan Bagi Israel, Korban Gaza Capai 9.227 Jiwa, 3.826 Anak-anak

Menurut kesaksian para pekerja, mereka dikenakan bentuk penyalahgunaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk dibiarkan telanjang selama berhari-hari tanpa makanan atau minuman, penyiksaan dengan pukulan, dibakar dengan api, dan disiksa listrik, serta disubjeksi pada pelecehan seksual, dan disengaja melecehkan mereka dengan mengompoli tubuh mereka.

Selain itu, majikan Israel menolak membayar manfaat keuangan kepada para pekerja, dan sebagian dari mereka secara fisik dan psikologis menyerang banyak pekerja, termasuk meludahi wajah mereka dan menghina mereka.

Euro-Med menyatakan kekagetan atas perilaku tersebut, yang tampaknya merupakan hasil dari dendam yang brutal, dan mengajak Organisasi Buruh Internasional dan semua organisasi terkait untuk menyelidiki insiden penyiksaan dan penyalahgunaan terhadap pekerja serta meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: X.com muhammadshehad2 x.com @qudsn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah