Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di London Inggris Menutup Jalan Oxford Circus

- 5 November 2023, 08:20 WIB
Orang-orang  Israel menghentikan kampanye pengeboman dan pengepungan Jalur Gaza, Palestina, 4 November 2023
Orang-orang Israel menghentikan kampanye pengeboman dan pengepungan Jalur Gaza, Palestina, 4 November 2023 /Claudia Greco/Reuters/

Baca Juga: Krisis Makanan di Jalur Gaza Palestina Semakin Parah, Gaza Saat Ini Mendekati Kondisi Kelaparan

Salah satu pembicara dalam aksi di Trafalgar Square adalah Ahmed Masoud, seorang penulis Palestina yang tumbuh di Jalur Gaza. "Saya ada di sini karena saya memiliki keluarga di Gaza," katanya. "Ibuku, saudara-saudaraku... semuanya tinggal di sana. Mereka sedang berjuang, sekarang seperti bermain rolet Rusia."

Aksi ini berlangsung dalam tengah meningkatnya ketegangan menjelang protes pro-Palestina yang dijadwalkan pada hari Sabtu, 11 November, Hari Perdamaian, yang disebut sebagai provokatif dan tidak menghormati oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman minggu ini menganggap demonstran yang berunjuk rasa mendukung Palestina dan menuntut gencatan senjata di Gaza sebagai "mars permusuhan" dan menyatakan dukungan yang kuat terhadap Israel.

Meskipun hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen masyarakat Inggris menginginkan gencatan senjata, baik Rishi Sunak maupun pemimpin Partai Buruh Keir Starmer belum mengeluarkan pernyataan yang mendukung gencatan senjata.

Sebelumnya minggu ini, seorang pejabat tinggi PBB, Craig Mokhiber, mengundurkan diri setelah menulis surat yang menyebut operasi militer Israel di Gaza sebagai genosida dan menilai Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa sebagai "seluruhnya bersalah dalam serangan mengerikan tersebut."***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah