Strategi Hamas Hadapi Pasukan Penjajah Israel dalam Jangka Panjang di Jalur Gaza Palestina

- 6 November 2023, 11:33 WIB
Pejuang Kemerdekaan Palestina, Hamas menghadiri unjuk rasa anti-Israel di Khan Younis, menampilkan persenjataan militer, di selatan Jalur Gaza Palestina 
Pejuang Kemerdekaan Palestina, Hamas menghadiri unjuk rasa anti-Israel di Khan Younis, menampilkan persenjataan militer, di selatan Jalur Gaza Palestina  /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/
 
 

GALAMEDIANEWS - Dalam hari yang ke-30 berturut-turut, Brigade Al-Qassam Sayap Militer pejuang Hamas Palestina terus terlibat dalam pertempuran heroik dalam upaya menghadapi pasukan Zionis Israel yang menembus beberapa wilayah di Jalur Gaza. Mereka juga melancarkan serangan rudal terhadap pos-pos pendudukan dan pemukiman ilegal.

Zionis Israel mengakui bahwa telah terbunuh 30 perwira dan prajurit mereka, sementara lebih dari 260 lainnya terluka dalam bentrokan tersebut. Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan penghancuran 24 kendaraan dan tank dalam waktu 24 jam.

Salah satu pencapaian penting yang diumumkan oleh Al-Qassam Brigades adalah penghancuran tank Zionis yang menembus ke arah barat laut Kota Gaza dengan rudal "Al-Yassin 105."

Baca Juga: Rudal Al-Yassin 105: Senjata Unggulan Brigade Al-Qassam Hancurkan Puluhan Tank Israel

Dalam aksi lain, sayap militer Hamas ini berhasil menyergap pasukan Zionis yang berusaha menembus ke arah timur Khan Yunis. Mereka berhasil menghancurkan dua tank dalam serangan fajar pada hari Minggu.

Menurut laporan, para mujahidin  Brigade Al-Qassam berhasil menempatkan pasukan Zionis dalam perangkap ketat setelah menghujani mereka dengan tembakan dari rudal Al-Yassin 105, senjata sniper berat, senjata menengah, dan peluru mortir. Aksi tersebut berhasil menghancurkan dua tank Zionis, dan mujahidin Al-Qassam Brigades berhasil kembali ke pangkalan mereka dengan selamat.

Pertempuran Badai Al-Aqsa dimulai pada fajar hari Sabtu, tanggal 7 Oktober lalu, dengan serangkaian serangan oleh mujahidin terhadap pemukiman dan pos militer di Jalur Gaza, baik melalui darat, laut, maupun udara. Serangan tersebut telah menewaskan dan menangkap ratusan prajurit Zionis dan penduduk yang menduduki wilayah tersebut.

Meskipun upaya perang total yang dilancarkan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza dan penerapan kebijakan "bumi hangus," gerakan Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina tetap teguh dan mampu menghadapi usaha pasukan pendudukan untuk maju di medan pertempuran. 

Berdasarkan laporan dari Reuters, Hamas mempersiapkan diri untuk perang panjang dan berlarut-larut di Jalur Gaza, dengan keyakinan bahwa mereka mampu menghambat kemajuan pasukan pendudukan Israel dalam waktu yang cukup lama sehingga memaksa musuh bebuyutannya untuk menerima gencatan senjata.

Baca Juga: Israel Bombardir Rumah Sakit Anak Al-Rantisi Hancurkan Lantai Tiga dan Bom Area Rumah Sakit Al-Shifa

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x