Beberapa wilayah telah rata dengan tanah, dan lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi, menyebabkan situasi kemanusiaan yang sangat kritis.
Sementara warga Palestina di Israel umumnya menyatakan empati terhadap rakyat Gaza, beberapa keluarga tawanan yang ditahan oleh Hamas telah menyatakan kekhawatiran tentang implikasi kampanye pengeboman yang berlanjut.
Namun demikian, polarisasi internal di Israel, yang sebelumnya berpusat pada upaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melemahkan kekuasaan pengadilan negara ini, kini telah digantikan oleh lonjakan persatuan nasional.
Sekitar 360.000 prajurit cadangan Israel telah dipanggil untuk mendukung perang ini, yang mendapat dukungan domestik yang luas, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi kerugian militer. Diperkirakan sekitar 250.000 orang telah mengungsi akibat kekerasan.
Warga Israel menunjukkan solidaritas mereka dengan menghias rumah dan mobil dengan bendera nasional, mendukung keluarga tawanan, dan memberikan bantuan kepada prajurit yang menuju ke garis depan.
Baca Juga: Mengungkap Pertemuan Rahasia AS-Eropa dan Otoritas Palestina Soal Pasca Perang Melawan Hamas