Bey Machmudin: Perkuat Pengarusutamaan Bahasa Ibu agar Tetap Eksis

- 14 November 2023, 19:01 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Banten Tahun 2023 di Sutan Raja Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (14/11/2023)./Foto: Biro Adpim Jabar/
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Banten Tahun 2023 di Sutan Raja Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (14/11/2023)./Foto: Biro Adpim Jabar/ /

GALAMEDIANEWS - Pengarusutamaan bahasa ibu penting dilakukan untuk melestarikan dan membumikannya agar tetap eksis.

Pengarusutamaan bahasa ibu setidaknya dapat dilakukan di tiga lingkungan yang efektif, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Demikian diungkap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Banten Tahun 2023 di Sutan Raja Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga: PKS Kota Cimahi Bela Palestina, Boikot Produk Pro Israel Sesuai Fatwa MUI 

Bey mengapresiasi terselenggaranya Festival Tunas Bahasa Ibu karena menjadi salah satu agenda penting dalam menggali dan merawat kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai warisan budaya yang sangat berharga, sekaligus memupuk rasa bangga akan keberagaman bahasa yang ada di Tanah Air.

Ia menilai, festival ini juga bukan sekadar ajang perlombaan bagi anak-anak di jenjang SD dan SMP, melainkan peluang untuk mengasah keterampilan berbahasa, kreativitas, dan daya imajinasi.

"Saya yakin setiap peserta telah menunjukkan kesungguhannya dan kerja keras yang luar biasa dalam mempersiapkan diri untuk tampil hari ini," ujar Bey.

"Mari kita jadikan momentum hari ini sebagai langkah yang menginspirasi perjalanan pendidikan dan pembelajaran bahasa di Jawa Barat dan Banten menuju tingkat yang lebih baik," tambahnya.

Apalagi bahasa ibu merupakan bahasa pertama yang dikuasai dan dipahami oleh seseorang saat dirinya pertama kali mengenal bahasa serta belajar bicara sejak lahir.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah