Network
GALAMEDIANEWS - Ratusan buruh Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tergabung dalam koalisi lima serikat buruh berunjuk rasa di halaman kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat. Kamis 23 November 2023.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan koalisi lima serikat buruh untuk mendesak Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif untuk merekomendasikan Upah Minimum Kabupaten /Kota (UMK) 2023 di KBB.
"Apabila tuntutan kami tidak di rekomendasikan Pj Bupati Bandung Barat. Kami lima serikat buruh bersepakat untuk melakukan mogok kerja daerah," ujar Ketua Koordinator Koalisi Lima Serikat buruh, Dede Rahmat.
Baca Juga: Catat! Harga Tiket, Lokasi Parkir GIIAS Bandung 2023, Diikuti 18 Pabrikan Kendaraan Bermotor
Setelah melakukan aksi unjuk rasa di Pemda Bandung Barat, koalisi lima serikat buruh akan melanjutkan dengan mengikuti rapat pleno dewan pengupahan membahas UMK KBB selama dua hari di Grand Hani Hotel Lembang. Bahkan, akan menginap di halaman depan hotel tersebut.
Dijelaskan Dede, seluruh pekerja yang mengikuti aksi demo di Pemda Bandung Barat akan menginap di halaman depan Grand Hani Hotel Lembang sampai selesainya rapat pleno dewan pengupahan.
"Dipastikan semua yang mengikuti aksi demo hari ini akan menginap di halaman Grand Hani Hotel Lembang," ucapnya.
Baca Juga: Dipimpin Prof. Noor Achmad, Tim Kemanusiaan BAZNAS untuk Palestina Tiba di Kairo Mesir
Selanjutnya, kata Dede, koalisi lima serikat buruh akan melakukan aksi balik dengan menyisir ke kawasan industri.
Menurutnya, aksi tersebut untuk menghentikan seluruh proses produksi dengan membawa semua para pekerja untuk mendatangi tempat yang saat ini dilakukan rapat pleno dewan pengupahan di Grand Hani Hotel Lembang.
"Hari ini Kamis dan Jumat besok merupakan penentuan UMK Bandung Barat di rapat pleno. Kami tidak akan beranjak di tempat pelaksanaan rapat pleno. Bila perlu saat ini kita akan ke kawasan industri untuk mengajak para pekerja dan kita akan giring mereka ke Lembang, " katanya.
Baca Juga: Olahraga Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Jangan Lakukan Seperti Ini
Sebagai informasi, Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.768-Kesra/2023, besaran UMP Jabar Tahun 2024 naik 3,57 persen atau menjadi Rp 2.057.495 pada Selasa 21 November 2023 kemarin.***
