GALAMEDIANEWS - Hizbullah mengaku telah melakukan penyerangan terhadap gerombolan tentara Israel dekat perbatasan Lebanon-Israel.
Serangan terhadap sekelompok tentara Israel terjadi di dekat lokasi Ramya Israel dengan senjata yang layak dan langsung menghantam sasaran.
"Serangan itu dilakukan demi mendukung rakyat Palestina yang tabah di Jalur Gaza sekaligus mendukung perlawanan penuh wira dan terhormat mereka," kata Hizbullah seperti dikutip Galamedianews dari Antara, Sabtu, 2 Desember 2023.
Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah mengaku telah menyerang "tentara Israel di sekitar lokasi Jal al-Alam dengan senjata yang tepat" dan menyerang pos militer Israel di Ramim.
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan adanya bombardemen oleh Israel di berbagai wilayah selatan Lebanon.
Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Hamas Lanjutkan Perang
Sebelum baku tembak terjadi, situasi di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel tenang. Namun berubah setelah Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama tujuh hari.
Baca Juga: Hamas Israel Perpanjang Gencatan Senjata Selama 7 Hari, Kesepakatan yang Ketiga
Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat setelah kontak senjata antara pasukan Israel dan Hizbullah terjadi dalam bentrok paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.