Benjamin Netanyahu Sesumbar Israel Menang Perang! Larang Pasukan Internasional Masuk Jalur Gaza

- 6 Desember 2023, 16:57 WIB
Benyamin Netanyahu.
Benyamin Netanyahu. /REUTERS / Abir Sutan Pool/

GALAMEDIANEWS - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merasa optimis tentaranya mampu menguasai Jalur Gaza dengan memenangkan peperangan melawan pasukan Hamas.

Ia menyatakan, tentara Israel bakal mempertahankan kendali keamanan Gaza setelah perang sehingga menolak kemungkinan untuk menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada pasukan internasional.

Usai bertemu kabinet perangnya, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Gaza "harus dilakukan demiliterisasi" usai perang berakhir.

"Gaza dapat dilakukan demiliterisasi, hanya boleh ada satu pasukan yang melakukannya, dan pasukan itu adalah IDF (tentara pertahanan Israel)," kata dia.

IDF itu mengacu pada tentara Israel, seraya menambahkan "pasukan internasional tidak boleh bertanggung jawab mengenai hal ini."

Baca Juga: Pengamat: Agresi Israel ke Gaza adalah Perjudian Netanyahu

"Kami telah melihat apa yang terjadi di tempat lain dimana mereka membawa masuk pasukan internasional dengan tujuan demiliterisasi. Saya tidak siap menutup mata dan menerima pengaturan lainnya," lanjutnya.

Netanyahu menekankan bahwa tentara Israel telah memperluas operasi mereka ke Jalur Gaza selatan, dimana militer telah mengepung Jabalia dan Khan Younis, menambahkan "tidak ada tempat yang tidak dapat kami capai."
Baca juga: PM Inggris kecewa terhadap Netanyahu atas usainya jeda kemanusiaan

Dia menyerukan kepada penduduk sipil untuk meninggalkan area di mana mereka memerangi kelompok Palestina Hamas.

“Saya katakan di sini kepada teman-teman kami di dunia yang mendesak untuk segera mengakhiri perang: Satu-satunya cara kami untuk mengakhiri perang, dan mengakhirinya dengan cepat, adalah dengan memberikan tekanan yang kuat terhadap Hamas – dan menghancurkannya,” tambahnya.

Baca Juga: Krisis Israel Terungkap: Netanyahu Menyalahkan Pemberontakan Pasukan Cadangan Israel atas Serangan Hamas

Israel kembali melancarkan serangan militernya pada Jumat di wilayah Palestina setelah mengkahiri jeda kemanusiaan selama satu minggu dengan Hamas.

Sebanyak 16.248 warga Palestina tewas dan lebih dari 43.616 orang terluka dalam serangan udara dan darat Israel yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah