Pelatihan ini diikuti emak-emak yang menjalankan usaha di bidang kuliner ketan bakar, wajit, kerupuk, kue basah, kue kering, bakso tahu, cilok hingga cireng. Di bidang fashion hadir perajin rompi dan hammock.
"Satu-satunya wirausahawan pria yang hadir dalam pelatihan ini adalah Pak Amir seorang peternak domba," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Survei 81,1 Persen Publik Lebih Memilih Protokol Kesehatan Ketimbang PSBB
Kegiatan tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, jumlah yang hadir di batasi, memakai masker dan hand sanitizer.
Lebih lanjut Saiful mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan belanja produk tetangga dan teman sesama pelaku usaha. Dengan demikian roda ekonomi bisa berputar.
"Melalui gerakan ini bisa saling menguatkan ekonomi lokal yang berdampak lebih luas pada ekonomi nasional," harapnya.
Baca Juga: Amankan Lima Miliar per Minggu Hingga 2023, Aubameyang Kini Gunakan Nomor Legenda Prancis Arsenal
Pelatihan foto dan kemasan produk merupakan program Kementrian Sosial (Kemensos) yang dikerjasamakan dengan Oorange Unpad dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.