Lima Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Mulai Besok, Kasatlantas Polrestabes: Ditutup Total!

- 17 September 2020, 15:00 WIB
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol M. Rano Hadianto (kiri) bersama Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi (kanan). (Yeni Siti Apriani)
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol M. Rano Hadianto (kiri) bersama Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi (kanan). (Yeni Siti Apriani) /

GALAMEDIA - Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol M. Rano Hadianto menyatakan penutupan di lima ruas jalan di Kota Bandung dilakukan secara total.

"Ditutup (jalan) total, namun aktivitas masyarakat fleksibel. Misalnya masyarakat yang bekerja di daerah jalan yang ditutup bisa memperlihatkan identitas, nanti petugas memperbolehkan lewat," terangnya saat ditemui di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Kamis 16 September 2020.

Ia mengatakan, bagi masyarakat atau pekerja di kawasan itu diberikan kesempatan atau bisa mengakses ke lokasi tujuan. Namun tentunya harus bisa memperlihatkan identitas.

Baca Juga: Ditolak MUI dan Sejumlah Ormas Islam, Kemenag Bersikukuh Jalankan Program Penceramah Bersertifikat

Ditegaskan, penutupan jalan berlangsung mulai Jumat 18 September 2020 dari pukul 09.00-11 WIB dan 22.00-06.00 WIB.

Kelima ruas jalan tersebut adalah Jalan Asia Afrika-Tamblong   sampai Cikapundung Barat, Jalan Otista-Suniaraja sampai Asia Afrika, Jalan Purnawarman  dari simpang Riau-Wastukancana,  Jalan Merdeka- Riau sampai Aceh dan Jalan Merdeka-Aceh sampai Jalan Jawa.

"Tujuannya untuk mengingatkan kembali Covid-19 masih ada. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan kami secara tim dengan melakukan penutupan ruas jalan, mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dan pukul 22.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," ungkapnya.

Ditambahkan Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi, penutupan kelima ruas ini sebagai pertimbangan dari penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat. Untuk antisipasi mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan bermotor, maka ditutup selama dua jam pada pagi hari.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Indonesia? 2,7 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 di Dunia Diborong Negara Kaya

"Dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB ditutup sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tersebut yang cukup menimbulkan ketidaktertiban," terangnya.

Dikatakannya, penutupan jalan tersebut cukup fleksibel. Sehingga warga dan pegawai di kawasan itu diberikan akses ke jalan tersebut dengan memperlihatkan identitas.

"Himbauan  bagi masyarakat di jaman AKB diperketat ini harus disiplin terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Penutupan jalan akan dimulai besok, Jumat 18 September 2020 dan akan dievaluasi setelah 14 hari. "Penutupan dilakukan mulai besok selama 14 hari kedepan, setelah itu dievaluasi dan kita laporkan Gugus Tugas apakah akan ada penambahan ruas jalan yang ditutup atau tidak dilanjutkan," terangnya.

Dikatakannya, tidak ada sanksi bagi warga masuk ke jalur yang dututup. "Enggak ada sanksinya, hanya tanyakan aktifitas mereka. Dishub dan satlantas tetap plotting di sana, sekitar 20-40 personil," tegasnya.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bantai 799 Anak dan 342 Wanita Palestina

Disinggung soal terminal, Ricky mengatakan masih tetap beroperasi dengan pola terdahulu yakni membatasi kapasitas penumpang 50 persen, jaga jarak tempat duduk dan disemprot disinefktan sebelum dan sesudah perjalanan, menyediakan hand sanitizer serta petugas memakai masker.

Saat ini pun, tidak ada penyisiran warga dari Jakarta. "Sementara ini belum ada yang ada hanya tutup jalan, itupun hanya untuk membatasi pergerakan masyarakat," ungkapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x