Network
GALAMEDIANEWS - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat melakukan pemusnahan barang bukti narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Narkoba) hasil pengungkapan kasus sepanjang tahun 2023.
Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya, Shabu 9.484,63 gram, Ganja 26.971,83 gram dan 39 batang tanaman ganja berbagai ukuran, 200 butir pil ekstasi, dan 72,89 gram tembakau sintetis.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat Brigjen Pol M Arief Ramdhani mengatakan, bahwa barang bukti yang telah di P-21 telah di musnahkan oleh BNNP Jabar dalam kurun waktu tahun 2023 itu.
Menurutnya, dari hasil pengungkapan dan penyitaan barang bukti narkotika tersebut telah berhasil menyelamatkan sebanyak 218.944 jiwa dengan estimasi nilai aset yang disita sebesar Rp. 648.734 .500,.
Bahkan, kata Brigjen Pol M Arief Ramdhani, perkembangan penyuludupan narkotika dari anilias BNN Jabar tidak terjadi pernah yang signifikan. Sebab, Penyuludupan jalur darat masih menjadi primadona.
Baca Juga: BNN Sebut Pecandu Narkoba Tak Akan Ditangkap, Kok Bisa?
"Modus yang sekarang banyak digunakan melalui pengiriman kurir paket jasa yang sering banyak dipakai di Indonesia, sehingga dari pengungkapan kasus tahun 2023 BNN berhasil mengungkap pengirim dan penerima paket yang berisi narkotika tersebut," ujar Brigjen Pol Arif saat melakukan Conference Press di Gedung BNNP Jabar pada Rabu, 27 Desember 2023.
Dijelaskan, Brigjen Pol Arif, sepanjang 2023 ada 2 kasus yang menonjol diantaranya peredaran Shabu dari Jaringan Aceh- Jabar dan penanaman Ganja di Bekasi.
"Kasus yang menonjol di tahun 2023 hasil pengungkapan diantaranya narkotika jenis shabu seberat 7 kilogram dari jaringan Aceh- Jawa Barat dengan modus mengunakan Air Conditoner (AC) pada atap Bus dan kasus kulivasi Ganja yang terjadi di wilayah kota Bekasi yang ditanam di lingkungan rumah dengan total 39 Batang pohon ganja,"ucapnya.
