Semua Tanah Harus Bersertifikat, Bupati Bandung Dadang Supriatna Targetkan 100 Ribu Sertifikat di 2024

- 27 Desember 2023, 21:02 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna tegaskan bahwa semua tanah harus memiliki sertifikat, targetkan 100 ribu sertifikat di tahun 2024./ Diskominfo
Bupati Bandung Dadang Supriatna tegaskan bahwa semua tanah harus memiliki sertifikat, targetkan 100 ribu sertifikat di tahun 2024./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan 100 Ribu sertifikat terbit di tahun 2024 mendatang, dan menegaskan bahwa semua tanah di Kabupaten Bandung harus bersertifikat. Oleh karena itu, masyarakat yang belum sertifikasi tanah segera diusulkan untuk mendapatkan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan Rembug Bedas ke-81 di Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa 26 Desember 2023.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menegaskan kepemilikan sertifikat tanah itu membuktikan hak kepemilikan lahan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap semua masyarakat memilikinya.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu ke-95, Bupati Bandung: Perempuan Indonesia Berperan dalam Sejarah Pembangunan

"Apakah semua warga di Desa Mekarsaluyu sudah memiliki sertifikat tanah? Saya nitip ke Pak Kades, tahun 2024 semua masyarakat yang belum memiliki sertifikasi tanah untuk diusulkan untuk mendapatkan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap). Saya menargetkan 100.000 sertifikat tanah untuk tahun 2024, silahkan Pak Kades. Warga yang belum memiliki sertifikat tanah untuk segera  daftarkan untuk segera mendapatkan sertifikat tanah massal," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Ia juga berharap kepada Camat Cimenyan untuk menertibkan aset tanah carik desa se-Kecamatan Cimenyan untuk dibuatkan sertifikat.

Hati-hati Rawan Pangan

Pada kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga mendorong Kepala Desa, RW dan RT untuk menyediakan pangan guna mengantisipasi kebutuhan warga yang mengalami rawan pangan.

"Pak Kades untuk menyiapkan cadangan pangan. Boleh setiap desa membuat baper stok, apabila warga yang belum masak nasi segera diberi oleh Pak Kades," tuturnya.

Kang DS juga menyebutkan desa bisa menyediakan stok pangan sebanyak 1 ton beras per tahun yang bisa dibahas dan dibuat dalam musyawarah desa.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x