"Pemantauan tadi dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam III/ Siliwangi, perayaan Tahun Baru cukup baik, antisipasi sudah sangat baik dilaksanakan, termasuk mengantisipasi (kepadatan) lalu lintas," ungkap Bey Machmudin.
Sejumlah titik berkumpulnya massa di Kota Bandung antara lain Gasibu, Kiara Artha Park, Alun-alun Bandung, juga di beberapa flyover harus diantisipasi agar massa tidak berkumpul di titik tersebut.
Sementara kawasan yang juga rawan kriminalitas antara lain Dago, Diponegoro, Asia Afrika, Pasir Kaliki, Ujung Berung, Otto Iskandar Dinata serta beberapa titik lainnya.
Di samping itu, momen yang lebih dikhawatirkan terjadi kerawanan-kerawanan justru setelah pesta malam tahun baru usai, massa yang tadinya berkumpul di titik-titik keramaian seketika bubar dan menyebar ke bermacam arah tujuan.
Maka pada titik- titik keramaian, massa diarahkan pulang ke rumah masing-masing seusai momen puncak perayaan malam Tahun Baru.
"Semua titik sudah diantisipasi. Tadi Pak Kapolda berpesan agar pukul 01.00 dini hari semua sudah sampai ke rumah," ucapnya.
"Tadi sudah diinstruksikan agar buang sampah pada tempatnya. Artinya pertama harus dibersihkan dulu, nanti kita atur apakah diolah di TPS dulu atau bagaimana. Intinya jangan sampai masyarakat dirugikan dengan banyaknya sampah pasca Tahun Baru ini," tambahnya.
Selain itu, kata Bey, yang harus juga diantisipasi adalah perubahan cuaca yang bisa saja tiba-tiba terjadi. Terlebih saat terjadi hujan perlu dipastikan supaya massa tidak berada di ruang terbuka. Potensi angin besar pun perlu diwaspadai.***