Survei IPE: Elektabilitas Ganjar Pranowo - Mahfud MD 33,57 Persen, Unggul Jauh dari Paslon Lain

- 2 Januari 2024, 20:08 WIB
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Elektabilitas pasangan ini jadi yang tertinggi dibandingkan dua paslon lainnya./ist
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Elektabilitas pasangan ini jadi yang tertinggi dibandingkan dua paslon lainnya./ist /

Perlu diketahui, untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan tingkat elektabilitas 23,79% pada survei Agustus-September. Lalu pada survei November didapati hasil 25,60%. Dan pada Desember pasangan tersebut mendapatkan 26,79%.

Sedangkan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka didapati hasil 29,89% pada Agustus-September. Kemudian pada survei November didapati hasil 30,75%, dan pada Desember pasangan tersebut mendapatkan elektabilitas 31,25%.

"Alasan mengapa responden/masyarakat memilih pasangan nomor urut 2 bukan karena visi misinya tetapi lantaran bantuan sosial yang mereka terima selama rentang Oktober – Desember 2023," ujarnya.

Baca Juga: Cari Steak Makanan Murah di Bandung ? Cobalah 4 Steak ini Dijamin Anda akan Ketagihan

Berdasarkan hasil survei IPE juga diketahui terjadi penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik dan penegakan hukum di Indonesia.

"Terjadi penurunan tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden (64%), Kepolisian RI (69,41%), Mahkamah Konstitusi (54,40%), serta DPR (54,30%), selama rentang Agustus hingga Desember 2023," ungkapnya.

Selain itu, untuk elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan masih berada di urutan tertinggi yakni 23,8%. Kemudian Gerindra (17,8%), Golkar (12,7%), PKS (6,8%), PKB (6,6%) dan Nasdem (5,1%)

Survei IPE tersebut dilaksanakan pada rentang waktu periode Agustus 2023 hingga Januari 2024. Dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Teknik pengambilan sampel/responden dilakukan dengan metode random purposive, mulai dari pemilihan kecamatan, hingga responden di satuan KK (5KK per lokus desa tersampling).

Kriteria responden warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah. Teknik pengambilan sampel atau responden dilakukan dengan metode random purposive terhadap 2.400 responden dengan sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Uji validitas dan kontrol sebesar 20% dari responden dengan metode withness dan spot check.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah