Pontensi Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Ini dalam Sepekan ke Depan, Masyarakat Diminta Waspada

- 3 Januari 2024, 17:28 WIB
Ilustrasi dampak cuaca ekstrem.
Ilustrasi dampak cuaca ekstrem. /Dok. BPBD Kab. Serang



GALAMEDIANEWS - Hingga sepekan ke depan atau periode 3-10 Januari 2024, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem. Berdasarkan analisis terkini, terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Rabu 3 Januari 2023 menuturkan, wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Selanjutnya wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Prediksi Las Palmas vs Barcelona: Pekan ke-19 LaLiga, Ini Head to Head dan Susunan Pemain

Menurutnya, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

"Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," katanya seperti dilansirkan Antara.

Tidak itu saja, adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, sedangkan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Korupsi BTT Covid-19, Eks Bupati Purwakarta Ungkap Soal Dana 2 Miliar

"Kondisi ini diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," tuturnya.

Guswanto mengatakan, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut, yakni terbentuk pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x