TPD Jabar Minta Polisi Usut Kasus Pemukulan, Ono Surono: Diduga Ada Pengkondisian

- 23 Januari 2024, 15:41 WIB
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat Ono Surono./ist
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat Ono Surono./ist /

Ono mendesak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut. Dia berharap polisi dapat mengetahui motif para korban yang memancing keributan dengan meneriakkan nama paslon lain, termasuk menemukan oknum pelaku pemukulannya.

“Kami meminta kepada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian untuk menyelidiki aksi dugaan pemukulan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kejadian tersebut untuk mendiskreditkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga warga di Kota Bandung yang mengaku pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diduga telah menjadi korban pengeroyokan oleh massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Bansos PKH 2024 Cair Januari 2024, Cek Jadwal Selengkapnya di Sini 

Ketiganya menderita luka di wajahnya dan meminta tanggung jawab dari PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Korban pun sempat memvideokan luka-luka yang diderita. Seorang pria yang memakai helm dan mengaku sebagai pendukung Prabowo meminta tanggung jawab PDI Perjuangan.

Dalam narasi yang tertulis di media sosial, peristiwa dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja, Minggu, 21 Januari 2024.

Saat sampai di Jalan Inggit Garnasih, kendaraan mereka terjebak macet. Tak dijelaskan jenis kendaraan yang dipakai korban. Namun, saat di tengah kemacetan itu, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban.

Korban pun membalasnya dengan mengacungkan dua jari. Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan mengeroyok korban.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah