Network
GALAMEDIANEWS - Dugaan pemukulan yang dilakukan relawan terhadap pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, mendapat sorotan dari Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat Ono Surono.
Ono menerangkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban sebelumnya meneriakkan nomor dan nama pasangan calon lain di tengah kerumunan massa pendukung Ganjar-Mahfud saat kampanye akbar lalu di Bandung, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Indonesia Masters 2024, Ester Mampu Taklukkan Wakil Thailand
"Kami sedang mencari korban yang bersangkutan, dan ingin mengetahui kronologis sebenarnya yang terjadi. Apakah yang bersangkutan ada pengkondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu," tutur Ono, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut Ono, hal itu penting dilakukan karena telah banyak kejadian dimana pendukung salah satu paslon meneriakkan nama paslon di tengah-tengah kampanye atau kegiatan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Sehingga patut diduga, kejadian kemarin pun menjadi bagian pengkondisian,” ujar Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat ini.
Ono memastikan pihaknya juga mencari sosok yang diduga melakukan pemukulan. Hanya saja, dia mengaku hal ini tak mudah mengingat begitu banyak relawan maupun pendukung yang datang ke kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Lapang Tegalega, Kota Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Rawon ala Chef Devina Hermawan, Rasanya Enak Kuahnya Kental, Gurih Nikmat
“Terkait dengan pelaku, kami sedang berusaha untuk mencari informasi karena banyak sekali massa yang datang baik dari Kota Bandung maupun kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Selain massa partai dan relawan, ada juga dari masyarakat yang hadir. Atribut berupa kaos Ganjar-Mahfud yang dibagikan di lokasi pun mencapai 100.000 potong,” jelasnya.
