GALAMEDIANEWS - Pemkot Bandung menata kawasan Saparua, khususnya terkait keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL). Apakah penataan itu berhasil?
Pemkot Bandung mengklaim kawasan Saparua kini semakin tertib setelah sebanyak 50 Pedagang Kaki Lima (PKL) di pinggir jalan kawasan Taman Saparua Kota Bandung direlokasi ke area dalam Taman Saparua.
Baca Juga: Kawal Pemilu Damai, Warga Bandung Harus Sama-Sama Awasi Potensi Konflik Sosial
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung juga telah melakukan sterilisasi kawasan Taman Saparua dari parkir liar kendaraan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung selaku Ketua Satgasus PKL, Ema Sumarna mengapresiasi kinerja seluruh pihak sehingga kawasan Saparua telah tertata dengan baik.
"Ini harus dipertahankan, pedagang (yang telah direlokasi) di dalam (area Saparua)," kata Ema, baru-baru ini.
Ia meminta seluruh penataan di kawasan Saparua terus diakselerasi mulai dari penataan PKL hingga penertiban parkir liar.
Baca Juga: Tembus Peringkat Nasional, 3 SMA terbaik di Kota Bukittinggi Menjadi Sekolah Referensi PPDB 2024
Ema menegaskan tidak boleh ada lagi PKL yang berjualan di jalan Ambon, Saparua, Halmahera, dan Jalan Ternate.