GALAMEDIANEWS - Sekretaris Dinas (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir dan Kepala Inspektorat, Yadi Azhar dinilai menutupi hasil klarifikasi terkait pemanggilan terhadap Sekretaris Dinas (Sekdis) Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Rosmauli Silaban.
Pemanggilan klarifikasi yang bertempat di Depot Arsip Pemda Bandung Barat tersebut merupakan buntut dari pernyataan Sekdis Arpus, Rosmauli Silaban yang menyebut seluruh Kepala Dinas (Kadis) KBB GARONG (Maling).
Menanggapi sikap Sekda KBB, Ade Zakir yang tidak memberikan keterangan kepada media, Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengaku telah menerima hasil klarifikasi pemanggilan Sekdis yang sudah menyebut seluruh Kadis KBB "GARONG".
Baca Juga: MIRIS! Sekda KBB dan Inspektorat Bungkam Soal Hasil Klarifikasi Sekdis yang Sebut Kadis KBB GARONG
Bahkan, kata Arsan Latif, hasil klarifikasi tersebut seharusnya di publikasi ke media. Sehingga masyarakat bisa mengetahui.
"Sekda sudah menyampaikan ke saya hasil klarifikasi, dan saya sudah minta agar hasilnya di publikasi ke media. Sehingga masyarakat mengetahui, " ujar Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat dihubungi Galamedia pada Rabu, 31 Januari 2024.
Meski demikian, Arsan Latif menyampaikan, Sekda KBB, Ade Zakir mengaku akan bertemu dengan media setelah melakukan klarifikasi terhadap Sekdis yang telah membuat gaduh Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat.
"Katanya pak Sekda mau ketemu dengan media," ucapnya dengan nada rendah.
Disinggung soal hasil klarifikasi bahasa GARONG, Pj Bupati Bandung Barat itupun menyebutkan, bahwa pihaknya akan meminta Sekda KBB untuk memberikan keterangan kepada media terkait hasil klarifikasi.