Peraih Nobel Ekonomi: Bitcoin Tak Bermanfaat

- 6 Februari 2024, 12:08 WIB
Bitcoin dikritik keras dengan peraih nobel ekonomi ini./pixabay @TheDigitalArtist
Bitcoin dikritik keras dengan peraih nobel ekonomi ini./pixabay @TheDigitalArtist /

Pernyataan-pernyataannya tersebut bukanlah kritiknya dan cermin kebenciannya yang pertama terhadap uang kripto, khususnya Bitcoin. Pada tahun 2017, Stiglitz pernah mengutarakan bahwa segala hal terkait koin kripto sebaiknya dilarang seutuhnya. Sebabnya, sama sekali tak akan mendatangkan banyak manfaat bagi banyak orang.

Selain itu, fluktuasi nilainya pun begitu cepat sehingga rentan juga mendatangkan kerugian besar bagi investor dan pemiliknya.Meskipun memang dapat juga menghasilkan keuntungan melimpah.

Saat ini, terdapat beberapa negara yang mempertimbangkan dengan secara seksama untuk melarangnya hal-hal terkait cryptocurrency. Salah satunya yaitu India. Salah satu negara yang berada di kawasan Asia selatan ini dikabarkan akan melarang segala hal terkait koin kripto.Bagi warga India yang terlibat dengan koin kripto tentunya akan mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Bey Machmudin Yakin ASN Jabar Mampu Jalankan Program Berkelanjutan Bagi Masyarakat

Pemerintah China pun dikabarkan akan melarang proses penambangan (mining) di negaranya. Dilarang juga untuk bertransaksi jual beli. Tak tertutup kemungkinan, negara-negara yang melarangnya seutuhnya akan bertambah juga.

Berbicara lebih jauh mengenai seluk-beluk perkembangan koin kripto, memang mesti juga menyimak beragam pandangan dari kalangan yang menerimanya dan kalangan yang menolaknya. Berbagai pendapat pro dan kontra memang menghiasi perjalanannya dan perkembangannya dari awal kemunculannya. Keduanya tentunya saling beradu untuk membuktikan siapakah yang sesungguhnya benar.

Nah, apakah pernyataan-pernyataan Joseph Stiglitz tersebut benar-benar akan terwujud? Bila ya, tentunya cryptocurrency hanya sebuah cerita saja pada masa mendatang. Kita tunggu saja perkembangannya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Cointelegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah