2. Demografi Audiens
Untuk menjadi pertimbangan pihak brand apakah marketnya cocok atau tidak
3. Brand yang pernah berkolaborasi
Untuk memberi tahu kalo kamu sudah pernah bekerja sama dengan brand lainnya
4. Jenis konten
Jelaskan konten yang kamu gunakan itu seperti apa, misal short video, storytelling atau yang lainnya, berguna untuk pertimbangan brand untuk memilih jenis konten apa yang diinginkan.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Tol Jakarta Cikampek Berlakukan Contraflow
5. Beri beberapa topik konten refrensi agar brand tahu akan dimasukan kedalam konten yang mana
6. Tarif
Beri tahu harga serta service apa saja yang kamu kasih, misal 1x video tiktok, 1x video reels, tiktok mirorring reels atau service lainnya, setiap service harganya bisa berbeda karena tergantung pada rata-rata penonton sesuai hitungan tadi.