Mahalnya Harga Beras dan Telur di Pasar Tagog Padalarang, Pedagang Rugi Hingga Sepi Pembeli

- 12 Februari 2024, 16:41 WIB
Harga beras dan telur di pasar Tagog Padalarang mengalami kenaikan mengakibatkan pedagang merugi hingga sepi pembeli /Foto :Deni Supriatna /Galamedia //
Harga beras dan telur di pasar Tagog Padalarang mengalami kenaikan mengakibatkan pedagang merugi hingga sepi pembeli /Foto :Deni Supriatna /Galamedia // /


GALAMEDIANEWS - Pedagang beras yang berada di pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat mengeluhkan terkait lonjakan harga beras yang mengakibatkan omset penjualan menurun.

Pemilik kios beras di Pasar Tagog, Hajah Noer (45) mengatakan, harga beras premium saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilogram dan untuk harga beras medium Rp 15 ribu - Rp 15.700 per kilogram.

"Otomatis kami sebagai pedagang terkena Imbas akibat harga beras saat ini naik. Bahkan, harga beras paling tinggi Rp, 17 ribu per kilogram, dan terendah Rp 15 Ribu, sekarang yang 14 ribu sudah tidak ada, udah susah," kata Hajah Noer saat ditemui di Pasar Tagog Padalarang, Bandung Barat pada Senin, 12 Februari 2024.

Selain berimbas kepada pedagang, Noer menyebutkan, kenaikan harga beras tersebut menyebabkan para pembeli berkurang. Sebab, pembeli mencari harga beras yang lebih murah.

"Harga beras terus naik, Kami sebagai pedagang turut terkena dampaknya. Saya juga bingung sebagai penjual karena pembeli banyak yang nanya ke saya harga yang murah,"ucapnya.

Selain itu, Noer mengaku, bahwa kenaikan harga beras sudah dirasakan beberapa kali kebelakang. Bahkan harga yang saat ini semakin tinggi.

Baca Juga: RAKERNIS Pengawas Pemungutan & Perhitungan Suara Se-Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

"Kenaikan harga udah lama dari tahun-tahun sebelumnya juga beberapa kali naik, kalau waktu itu penyebabnya cuaca dan gagal panen. Saat ini kami juga kesulitan memperoleh pasokan dengan harga murah,"tuturnya.

Oleh karenanya, Noer berharap, kepada pemimpin kedepan agar bisa memperhatikan soal harga pangan untuk masyarakat. Pasalnya, harga beras terus terjadi peningkatan semakin mahal.

"Saya mohon siapapun presiden - nya nanti, mohon sandang pangan masyarakat diperhatikan,"katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x