Bawaslu Temukan 19 Masalah dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024

- 16 Februari 2024, 10:35 WIB
Dok. Konferensi Pers terkait masalah pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Media Center Bawaslu./bawaslu.go.id/
Dok. Konferensi Pers terkait masalah pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Media Center Bawaslu./bawaslu.go.id/ /

GALAMEDIANEWS - Bawaslu temukan 19 masalah pada pemungutan suara dan penghitungan suara 14 Februari 2024. Di antaranya, terbagi atas 13 permasalahan pada pemungutan suara dan enam permasalahan pada pelaksanaan penghitungan suara.

“Data tersebut berdasarkan hasil patroli pengawasan di 38 provinsi yang dituangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) hingga 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat konferensi pers Bawaslu di media center Bawaslu.

Baca Juga: Kritik Proses Pemilu 2024, Rudi S Kamri: Demokrasi Indonesia Dimakan oleh Monster Kerakusan Kekuasaan

Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci Sesuai Syariat Islam

Tiga belas masalah pemungutan suara tersebut, disampaikan Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dirincikan menjadi beberapa hal, di antaranya terdapat 37.466 TPS yang mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00.

TPS yang buka lebih dari pukul 07.00, berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan

Kemudian terdapat 2.271 TPS yang terjadi mobilisasi dan/atau mengarahkan pilihan pemilih (oleh tim sukses, peserta pemilu, dan/atau penyelenggara) untuk menggunakan hak pilihnya di TPS.

Baca Juga: Sorgum Bakal Gantikan Beras sebagai Bahan Pangan Warga Kota Bandung?

Baca Juga: Dekorasi Daur Ulang Sampah Bikin Cantik TPS Pemilu 2024

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu tersebut juga turut menyampaikan enam masalah pada penghitungan suara.

Beberapa di antaranya, 11.233 TPS yang didapati adanya Sirekap tidak dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi, dan/atau masyarakat.

Lalu, ada 1.895 TPS yang didapati Pengawas TPS tidak diberikan Model C.Hasil Salinan yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Yogyakarta.

Baca Juga: Ancaman Pemanasan Global Makin Terasa, Munculnya Bom Karbon Permafrost Arktik Bikin Resah Masyarakat Dunia

Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari 5 Pimpinan Negara

Terkait 19 temuan masalah dalam pemungutan dan penghitungan suara tersebut, Bawaslu memberi beberapa tindak lanjut hasil pengawasan, yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu Puadi.

Saat ini, jajaran pengawas Pemilu sedang melakukan penelitian dan pemeriksaan terhadap potensi pemungutan suara ulang dan penghitungan suara ulang, pemungutan serta penghitungan suara lanjutan dan susulan. (Ranti Febrianti)***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Bawaslu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah