Kelompok Kriminal Bersenjata Ancam Tembaki Kapal Sipil yang Melintas di Wilayah Papua

- 28 September 2020, 13:07 WIB
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA/


GALAMEDIA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengancam bakal menembaki pesawat-pesawat sipil yang melintas di wilayah Papua.

Juru Bicara KKB Papua Sebby Sambom mengatakan ancaman dilayangkan teroris separatis tersebut karena pihaknya tidak ingin ada pesawat sipil yang mengangkut logistik untuk keperluan TNI/Polri di Bumi Cenderawasih.

"Kami siap, saya sudah perintahkan untuk semua pesawat sipil yang masuk siap tembak. Kami melihat TNI-Polri punya logistik makan, lain-lain dikirim pakai pesawat sipil," kata Sebby melalui keterangan dalam rekaman video, Senin 28 September 2020.

Baca Juga: Heboh Soal PKI, KH Hasan Abdullah Sahal Nyatakan Umat Islam Harus Tanggung Jawab

Dia juga mengatakan ancaman itu diberikan agar pesawat-pesawat sipil yang melintasi Papua itu tidak mengangkut personel dari TNI-Polri.

Sebby mengklaim pasukan TPNPB-OPM sudah menyiapkan diri sebelum mengeluarkan peringatan tersebut.

"Oleh karena itu kami berikan peringatan tegas lagi. Mereka (pasukan TPNPB) siap tembak," kata dia.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Penyebab Dirinya Terjatuh di MotoGP Catalunya 2020

Sebagai informasi, konflik antara aparat TNI-Polri dengan KKB memuncak dalam beberapa waktu terakhir. Rentetan aksi baku tembak berbalasan di wilayah Papua kerap terjadi.

Terakhir bahkan, KKB sempat menembaki rombongan polisi setelah mengantar Wakapolda Papua Brigjen Pol Matius D Fakhiri di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Rekaman video penembakan itu ramai dibagikan di media sosial seperti WhatsApp. Video berdurasi lima menit itu menunjukkan kontak tembak terjadi saat warga tengah menurunkan barang dari pesawat untuk dimasukkan ke dalam sebuah truk.

Baca Juga: Jutaan Buruh Gelar Mogok Massal Selama Tiga Hari

Warga dan pihak kepolisian yang berada di area tersebut lantas berlindung di balik truk.

Petugas kepolisian yang mengamankan warga kemudian membalas tembakan sampai akhirnya terjadi kontak senjata dengan KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, aksi-aksi penembakan yang terekam dalam video itu juga turut membuat masyarakat sekitar menjadi panik dan ketakutan.

Baca Juga: Heboh Gempa Magnitudo 9,1 hingga Tsunami 20 meter, BMKG Beberkan Fakta-fakta Ini

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang dituding bertanggung jawab atas rentetan penembakan di Papua dalam beberapa waktu terakhir.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x