Demi Tebar Fitnah, Kelompok Kriminal Bersenjata Eksekusi Mati Seorang Pendeta di Papua

- 20 September 2020, 15:04 WIB
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA/


GALAMEDIA - Seorang pendeta Yeremia Zanambani meninggal dunia usai ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Ahad September 2020.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa. Disebutkan, gerombolan KKB itu menebar fitnah karena menuduh pasukan TNI sebagai pelaku penembakan pendeta Yeremia.

"Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," kata Suriastawa dalam keterangan resminya, Ahad 20 September 2020.

Baca Juga: Ngeri, Kedua Pelaku Mutilasi Kalibata City Sempat Tidur Bareng Potongan Tubuh Korban

Suriastawa menyatakan tewasnya pendeta Yeremia  menambah daftar panjang korban keganasan KKB Papua. Ia mencatat beberapa hari lalu, KKB Papua menyerang satu warga sipil dan dua prajurit TNI.

Menurutnya, aksi-aksi brutal yang dilakukan KKB Papua dilakukan untuk mencari perhatian menjelang Sidang Umum PBB tanggal 22-29 September mendatang.

Ia menyatakan pelbagai tindakan brutal tersebut menunjukkan dugaan untuk memutarbalikan fakta bahwa TNI yang menembak warga sipil.

"Harapan mereka kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKB," kata dia.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Suriastawa mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah yang disebarkan melalui media sosial oleh KKB.

Ia mencatat sejak Minggu 20 September 2020, sebanyak tiga akun yang diduga dikendalikan KKB Papua mulai menyebarkan berita bohong dengan memutarbalikkan fakta. Fitnah itu, kata dia, merupakan upaya rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Kalibata City Pelajari Cara Mutilasi Lewat YouTube, Proses Pemotongan Dua Hari

"Kebiadaban KKB seperti telah mereka tunjukkan dalam satu minggu terakhir ini. TNI-Polri justru melindungi masyarakat dari aksi mereka," kata dia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x