Download Jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Ramadhan 2024 Resolusi Tinggi, Lengkap dengan Jadwal Azan Magrib

- 10 Maret 2024, 13:25 WIB
Itulah download jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Ramadhan 2024
Itulah download jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Ramadhan 2024 /Pexels/@Thirdman/

Prof Thomas Djamaluddin menyebutkan akhir bulan Sya’ban itu bertepatan pada tanggal 10 Maret 2024, bulan di Indonesia kurang dari 1 derajat sehingga masih belum bisa disebut Ramadhan.

"Di Jawa seperti Jakarta itu hanya terlihat 0,7 derajat dengan elongasi hanya 1,7 derajat yang mana ini masih belum memenuhi kriteria MABIMS," ucap Thomas dilansir dari laman brin.go.id.

Kriteria hilal bulan awal Hijriah yang mulanya berada pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam dan kriteria hilal ini berubah menjadi ketinggian 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat dan ditandai dengan penandatanganan surat bersama ad referendum pada tahun 2021 terkait penggunaan kriteria baru MABIMS di Indonesia pada tahun 2022.

Wilayah yang memenuhi kriteria tersebut adalah kawasan benua Amerika. Sedangkan, kawasan Asia Tenggara tidak memenuhi kriteria tersebut, pasalnya hilal masih tampak rendah dan hampir dipastikan tidak kelihatan pada 10 Maret 2024.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis dan Jadwal Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa Versi Kemenag, Minggu 10 Maret 2024

Maka dari itu untuk lebih pastinya, penetapan awal 1 Ramadhan akan dilakukan pada sidang isbat 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H.

"Beberapa ormas seperti NU, Persis dan kalender standar hijriah di Indonesia menggunakan kriteria MABIMS sehingga hanya berdasarkan hisab, 1 Ramadan baru pada tanggal 12 Maret," kata Thomas.

Perubahan kriteria hilal ini sangat berpengaruh terhadap penentuan awal bulan Hijriah, terutama di Indonesia yang menggunakan metode hisab dan rukyat. Para Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi menjelaskan rukyat dan hisab secara astronomi setara dalam penentuan awal bulan Hijriah, sehingga tidak ada dikontomi diantara rukyat dan hisab.

 “Metode rukyat hilal nantinya akan diterapkan pada tanggal 29 Hijriah untuk melaksanakan contoh Rasul (ta’abudi). Agar rukyat bisa akurat, arahnya dibantu dengan hasil hisab. Hisab bisa untuk digunakan membuat kalender sampai waktu yang panjang di masa depan. Agar hisab bisa merujuk juga pada contoh Rasul, maka kriterianya dibuat sesuai dengan hasil rukyat jangka panjang, berupa data visibilitas hilal atau imkan rukyat yang kemungkinanbisa dirukyat,” kata Thomas.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: kemenag.go.id BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah