Network
GALAMEDIANEWS - Umat muslim di dunia saat ini akan menyambut bulan suci Ramadan tak terkecuali di Indonesia. Tapi, sebelumnya biasanya akan mengadakan sidang penetapan awal Ramadan.
Di Indonesia ada dua metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan kalender Hijriah di antaranya hisab dan rukyatul hilal. Dua Metode ini juga sering digunakan dalam penetapan awal Ramadan.
Sehingga tak heran, jika di Indonesia terkait penetapan awal puasa 1 Ramadan akan mengalami perbedaan, alasannya karena penggunaan dua metode tadi
Organisasi Islam Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 2024 melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Dikutip dari laman Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadan 2024, Klik Link Live Streaming di Sini
Penetapan 1 Ramadan oleh Muhammadiyah menggunakan metode hisab. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menggelar sidang isbat penentuan awal puasa 1 Ramadan 1445 H, yang akan berlangsung pada hari ini 10 Maret 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya sidang isbat penentuan awal Ramadan inia akan berlangsung di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin menyebutkan bahwa kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring.
