Banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah Meluas Akibat Cuaca Ektrem

- 13 Maret 2024, 15:45 WIB
Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah terus meluas akibat cuaca ektrem
Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah terus meluas akibat cuaca ektrem /Antara/

GALAMEDIANEWS - Banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah meluas hingga darurat cuaca ekstrim selama seminggu yang mengakibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), menyatakan status tanggap darurat banjir karena Sungai Rungan dan Sungai Kahayan meluap.

Selama satu minggu cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir yang meluas di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Banjir ini terus merendam wilayah-wilayah di empat dari lima kecamatan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah seiring dengan tingginya intensitas hujan.

Selama seminggu kedepan, Palangkaraya telah berada dalam keadaan darurat akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir meluas di sebagian besar kota. Hari ini, pada Rabu 13 Maret 2024 pagi, tingkat air di Kelurahan Palangka, khususnya di sepanjang Jalan Arut, telah mencapai ketinggian 60 sentimeter (cm), menandai hari keempat berturut-turut banjir melanda daerah tersebut.

Baca Juga: Buruh dan Mahasiswa Bakal Demo Istana, Jokowi Pilih Terbang ke Palangkaraya

Cuaca ekstrem di Palangkaraya telah menyebabkan banjir meluas hingga selama seminggu, mendeklarasikan keadaan darurat. Hanya satu hari sebelumnya, tinggi air banjir tidak lebih dari 40 cm, tetapi di beberapa wilayah permukiman, ketinggian air banjir hampir mencapai satu meter.

Kronologi

Cuaca ekstrem memicu situasi darurat saat banjir meluas di Palangkaraya, dimulai dari merendam RT 007 di Jalan Arut pada Rabu pagi. Banjir ini kemudian meluas hingga mencapai Jalan Arut Bawah, dengan ketinggian air di permukiman mencapai antara 30 cm hingga 45 cm.

Cuaca ekstrem di Palangkaraya telah menyebabkan banjir meluas, memaksa 5.773 penduduk dari 18 wilayah kelurahan di empat kecamatan untuk mengungsi. Beberapa di antara mereka menetap di posko pengungsian, sementara yang lain telah mencari perlindungan di rumah-rumah tetangga dan kerabat karena rumah mereka terendam air.

Baca Juga: Masuk Peringkat Nasional, SMA Terbaik di Kotawaringin Barat Ini Menjadi Sekolah Favorit di Kalimantan Tengah

Hingga minggu lalu, dampak dari banjir yang disebabkan oleh luapan dua sungai utama di sekitar Palangka Raya telah dirasakan oleh 5.773 individu atau 2.470 Kepala Keluarga (KK). Situasi banjir di Palangkaraya telah mencapai tingkat darurat karena cuaca ekstrem.

Banjir di Palangkaraya semakin meluas karena cuaca ekstrem, menurut Prakirawan Chandra Mukti dari Stasiun Meteorologi Kota Palangkaraya. Dia mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangkaraya, sedang mengalami musim hujan yang diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Maret.

Banjir yang melanda Palangkaraya menjadi darurat karena cuaca ekstrem di Kalimantan Tengah yang masih belum mengalami perubahan musim dari hujan ke kemarau. Meskipun sejak 3 Maret lalu hujan di Palangkaraya terus intens, namun cuaca saat ini belum mencapai tingkat ekstrim.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x