Indonesia Pernah Hidup Tanpa Adanya Wakil Presiden, Bagaimana Jadinya Jika Tak Ada Pemimpin Negeri

- 16 Maret 2024, 15:47 WIB
Ilustrasi Indonesia.
Ilustrasi Indonesia. /Pixabay/mufidpwt/



GALAMEDIANEWS - Jika di Indonesia tak ada Presiden, akankah masyarakat akan minim demo atau hanya menimbulkan propaganda yang tak berkesudahan? Akankah negara ini bisa menjadi negara bebas dan damai seperti negara lain?

Pernahkah berpikir bagaimana rasanya, jika Indonesia tak memiliki Presiden. Akankah kita bisa merasakan kesejahteraan atau justru menimbulkan kekhawatiran tak tentu karena tak ada seorang pemimpin negeri.

Setiap 5 tahun sekali warga Indonesia selalu memilih seorang pemimpin, 2 atau 3 capres dan cawapres saling mengikrarkan janji masing-masing dan mengungkap mengenai visi dan misi yang akan mereka lakukan untuk bangsa.

Baca Juga: Jadwal Semifinal, Link Live Streaming YONEX All England Open 2024 Sabtu, 16 Maret: Ada Ginting, Jojo dan Fajri

Namun seringkali capres dan cawapres juga mengingkar janji mengenai visi dan misi mereka setelah mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Kemana janji yang biasa mereka ucapkan, apakah itu sekedar janji dan tak terealisasi.

Kita selalu memiliki capres dan cawapres yang diunggulkan ketika menjelang pemilu. Berharap bahwa mereka bisa memenangkan pemilu tahun itu. Sehingga, kami juga menjelekkan paslon lain yang tak dipilih.

Hanya ketika capres atau cawapres tak terpilih, muncullah rasa kita merasa murka dan melakukan unjuk rasa agar paslon itu bisa lengser jabatan. Apakah itu hanya untuk ego semata hanya karena tidak menerima kekalahan.

Tapi ketika paslon yang dipilih tak menepati janji kita menjadi murka dan menyesal telah memilih mereka. Penyesalan selalu datang terlambat ketika kita tidak menyadari bahwa kita membuat suatu kesalahan saat memutuskan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Harga 1 Jutaan yang Rilis pada Tahun 2024

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube Indonesia Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x