GALAMEDIA - Pariwisata China 75 persen pulih setelah puncak musim libur Hari Nasional, yang dirangkai dengan Festival Kue Bulan, pada Kamis 1 Oktober 2020 lalu menerima 97 juta kunjungan wisatawan dalam negeri.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tingkat kunjungan wisatawan domestik tahun ini sebesar 73,8 persen. Demikian pernyataan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China (MCT) seperti dikutip media resmi setempat, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Pada puncak musim libur "Pekan Emas" tersebut, pariwisata China meraup pendapatan sebesar 76,65 miliar yuan (Rp167,8 triliun) atau 68,9 persen dari total pendapatan periode yang sama tahun lalu.
Libur delapan hari, yang dimulai Kamis (1/10), sudah menjadi tradisi bagi warga China untuk meningkatkan konsumsi dan perjalanan ke berbagai tujuan.
Baca Juga: Optimalkan TKDN, Kemenperin Dukung Sertifikasi Produk Farmasi
Kegiatan tersebut menunjukkan tingkat konsumsi China mulai pulih, demikian pendapat pengamat.
Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api pada Kamis saja ditaksir mencapai 14,8 juta orang.
Sekitar 3,1 juta penumpang menggunakan kereta api ke kota-kota di sekitar aliran Sungai Yangtze, seperti Shanghai, Nanjing, dan Hangzhou. Angka itu memecahkan rekor jumlah penumpang harian sepanjang tahun ini.
MCT memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat pada "Golden Week" tahun ini mencapai 54 juta atau naik tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.