REAKSI Sejumlah Negara Atas Serangan Iran ke Israel, Perang Dunia Ketiga Bakal Terjadi?

- 14 April 2024, 14:36 WIB
Sebuah sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 14 April 2024./REUTERS
Sebuah sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 14 April 2024./REUTERS /

Otoritas penerbangan Irak mengatakan bahwa risiko keamanan telah diatasi.


Jepang mengutuk keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai 'eskalasi'

Jepang mengutuk keras serangan balasan oleh Iran terhadap Israel, menyebutnya sebagai eskalasi peristiwa dan mengatakan sangat prihatin dengan situasi tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh menteri luar negeri pada hari Minggu.

"Serangan ini adalah serangan yang semakin memperburuk situasi saat ini. Kami sangat prihatin dan mengutuk keras eskalasi semacam ini," kata pernyataan tersebut.

India menyerukan de-eskalasi segera

India pada hari Minggu menyatakan keprihatinannya yang menyoroti ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

India menyerukan de-eskalasi segera, mendesak semua pihak untuk menahan diri, menahan diri dari kekerasan, dan kembali ke perundingan diplomatik, Kementerian Luar Negeri India mengatakan dalam sebuah siaran pers.

"Kami sangat prihatin dengan eskalasi permusuhan antara Israel dan Iran yang mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan. Kami menyerukan agar segera dilakukan de-eskalasi, menahan diri, mundur dari kekerasan dan kembali ke jalur diplomasi," kata kementerian tersebut dalam sebuah siaran pers.

Lebih lanjut, MEA menegaskan bahwa mereka memantau dengan seksama situasi di wilayah tersebut.

Cina 'sangat prihatin' dengan eskalasi

China "sangat prihatin" dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut setelah Iran meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal dalam sebuah serangan balasan terhadap Israel, seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan pada hari Minggu.

"China meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut," ujar juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut dimuat di situs web kementerian.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah