GALAMEDIANEWS - Berkecamuknya konflik di wilayah Timur Tengah yang ditandai oleh serangan Iran terhadap wilayah Zionis Israel, sebagai bentuk balasan atas serangan Israel ke Damaskus Suriah hingga menewaskan para petinggi militer Iran beberapa waktu lalu, diprediksi bisa bereskalasi ke level global.
Menurut Guru Besar Hukum Internasional UI yang juga Rektor Universitas Jenderal A Yani, Hikmahanto Juwana, eskalasi konflik ke level global akan terlihat dari bagaimana Amerika Serikat memberikan dukungan kepada Israel. Pasalnya ini akan memicu negara-negara lain untuk mendukung Iran.
"Bila Amerika tetap membantu Israel, dalam balasan ke Iran buka tidak mungkin negara- negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran," kata Juwana dalam pernyataanya, Minggu (14/4).
Baca Juga: REAKSI Sejumlah Negara Atas Serangan Iran ke Israel, Perang Dunia Ketiga Bakal Terjadi?
Iran Peringatkan AS Agar tidak Campur Tangan Dalan Konflik Iran-Israel Yang Sedang Berkembang
Pasca serangan Iran ke Israel yang terjadi pada Sabtu dini hari, fasilitas Militer Israel mengalami kerusakan di pangkalan udara Nevatim, yang berada di bagian Tenggara Israel. Sejumlah pekerja memperbaiki kerusakan di pangkalan udara yang rusak tersebut.
Dilansir dari Reuters, juru bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, dari puluhan rudal darat yang diluncurkan Iran, sebagian besar telah diluncurkan sistem pertahanan udara. Akibat serangan tersebut, satu fasilitas Militer Israel dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan 31 orang dikabarkan terluka.
Iran telah memperingatkan AS agar tidak campur tangan, dalan konflik Iran-Israel yang sedang berkembang. Iran mengklaim serangan drone dan rudalnya ke Israel adalah tindakan membela diri sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, sebagai respons atas agresi Israel terhadap lokasi diplomatik Iran di Damaskus.
Baca Juga: Netanyahu Bersumpah Bakal Menang Usai Serangan Iran, Khawatir Konflik Meningkat Lebih Luas