Rusia Kian Perkasa, Rudal Jelajah Hipersonik Zirkon Sukses Diluncurkan

- 7 Oktober 2020, 17:03 WIB
Rudal jelajah hipersonik Zirkon.
Rudal jelajah hipersonik Zirkon. / Russian Defence Ministry/

GALAMEDIA - Kementrian Pertahanan Rusia menyatakan sebuah rudal jelajah hipersonik Zirkon telah berhasil mencapai target di Laut Barents.

Militer menekankan bahwa rudal itu terbang sekitar 450 kilometer, mencapai kecepatan Mach 8 (9.800.35 kilomter per jam).

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji uji coba rudal Zirkon yang berhasil. Ia menyatakan itu adalah peristiwa penting bagi negara dan berkontribusi pada keamanan negara.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut, juga berterima kasih kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Temukan 24 Planet Berpotensi Lebih Layak dari Bumi

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas pekerjaan yang telah dilakukan, untuk hasilnya, dan mengungkapkan harapan bahwa di masa depan semua spesialis yang terlibat dalam persenjataan kembali militer Rusia akan [terus] bekerja seefisien dan bisa berlangsung sampai titik ini," kata Presiden saat video meeting dengan Staf Umum seperti dilansir sputniknews, Rabu 7 Oktober 2020.

Putin membuat pernyataan itu setelah militer memastikan berhasil menyelesaikan tes tersebut.

"Kemarin, fregat Laksamana Gorshkov meluncurkan rudal jelajah Zirkon dari Laut Putih ke sasaran yang terletak di Laut Barents. Tugas berhasil diselesaikan, serangan langsung telah dicatat. Jangkauan penerbangan mencapai 450 kilometer [279 mil], ketinggian maksimum mencapai 28 kilometer, dan durasi penerbangan mencapai 4,5 menit. Rudal tersebut mengembangkan kecepatan lebih dari Mach 8," kata Jenderal Gerasimov.

Baca Juga: Heboh Kekayaan Gatot Numantyo dari Kijang Super 1996 hingga Rumah Mewah Senilai Rp112 Miliar

3M22 Zircon adalah rudal jelajah hipersonik anti-kapal bermanuver bertenaga scramjet yang diharapkan mulai beroperasi di tahun-tahun mendatang.

Pengujian Zirkon dimulai pada 2015, dengan hampir selusin peluncuran selesai pada 2018. Presiden Putin menyebut Zircon dalam pidatonya di parlemen tahun 2018 sebagai salah satu sistem strategis utama yang mampu menghindari pertahanan rudal Amerika dan dengan demikian menjamin kemampuan respons Rusia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x